PKL geruduk kantor Ridwan Kamil, ini tuntutannya

Oleh Muhammad Hasits pada 25 Januari 2017, 15:16 WIB

Bandung.merdeka.com - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Jalan Cihampelas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga dan PKL Cihampelas mendatangi Kantor Wali Kota Bandung di Balai Kota, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Rabu (25/1). Mereka mempertanyakan terkait kejelasan relokasi para PKL ke skywalk yang akan dilakukan oleh Pemkot Bandung.

Dengan membawa beragam spanduk, puluhan PKL menyampaikan aspirasinya di Gerbang masuk Balai Kota. Koordinator aksi, Agus Nurdin mengatakan, ada  delapan tuntutan yang ingin disampaikan kepada Pemkot Bandung sebagai bentuk pernyataan sikap PKL Cihampelas.

Para pedagang butuh kejelasan dan kepastian terkait relokasi yang akan dilakukan Pemkot Bandung ke Skywalk Cihampelas. "Kami ingin tahu seperti apa kebijakan dari Wali Kota Bandung," ujar Agus kepada wartawan di sela aksi.

Pihaknya juga meminta Pemkot Bandung untuk segera mengumumkan nama PKL berikut nomor kios yang akan ditempati. Mereka khawatir para pedagang yang biasa berjualan di Cihampelas akan tersisihkan dengan pedagang lain yang juga ikut mendaftar.

Demonstran juga meminta pengelolaan Skywalk Cihampelas dilakukan oleh Forum Komunikasi Warga dan PKL Cihampelas. "Pemkot Bandung segera menempatkan PKL yang sudah didata dan kami menolak segala pungutan untuk pelaksanaan relokasi," katanya.

Selain itu lanjut Agus, pihaknya juga meminta ganti rugi Pemkot Bandung. Sebab selama pembangunan skywalk, para PKL ditelantarkan. Kondisi ini membuat pendapatan mereka turun .

"Kami menuntut ganti rugi karena selama pembangunan Skywalk dilakukan‎ Pemkot Bandung dan pengembang menelantarkan PKL serta pemilik toko dengan turunnya omzet penjualan," ungkapnya.

Setelah menyampaikan orasi di depan Balai Kota Bandung, perwakilan massa PKL diterima oleh perwakilan Pemkot Bandung. Sementara massa di luar tetap menyampaikan orasi dengan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Bandung.