Bandung.merdeka.com - Pemkot Bandung berencana merelokasi PKL di Jalan Cihampelas ke skywalk yang saat ini memasuki tahap penyelesaian akhir. Para pedagang yang biasa berjualan di trotoar Jalan Cihampelas akan dipindahkan ke atas skywalk.

Pemkot Bandung melalui aparat kewilayahan telah melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah PKL yang berjualan. Dari pendataan awal pada Februari lalu, diketahui ada sekitar 190 PKL yang terdata. Namun belakangan, jumlah pedagang yang mendaftar membludak. Para pedagang yang telah dilakukan pendataan di awal merasa khawatir tidak kebagian lapak lantaran membludaknya jumlah pedagang yang mendaftar.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan PKL dari pendataan yang dilakukan di awal. Para PKL tersebut merupakan pedagang yang biasa berjualan di Jalan Cihampelas.

"Patokannya pendataan awal yang memang sudah diverifikasi di awal," ujar Ridwan kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (27/1).

Pria yang akrab disapa Emil ini menegaskan bahwa skywalk Cihampelas hanya diperuntukkan bagi pedagang yang berjualan di Cihampelas. Sehingga pihaknya tidak akan memberikan ruang di skywalk untuk pedagang yang berasal dari luar Cihampelas.

"Yang ngarang-ngarang di akhir enggak akan saya akomodir. Yang ngaku-ngaku pedagang di sana pasti saya usir," tegasnya.

Emil mengakui, jika setiap ada pembangunan fasilitas baru akan menarik minat PKL dari wilayah lain untuk pindah. Namun hal itu sudah diantisipasi sebelumnya. "Selalu begitulah kalau ada fasilitas tiba-tiba nambah. Saya sudah hapal pola-polanya," ujar Emil.