Tanggul Kali Ciwarga jebol, warga 10 RW Sukaraja kesulitan air bersih
Bandung.merdeka.com - Warga di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, mengaku kesulitan air pasca-jebolnya tanggul Sungai Ciwarga yang terjadi beberapa waktu lalu. Kondisi ini membuat 10 RW di kawasan tersebut mengalami kesulitan air bersih.
Salah seorang warga, Dadang (40), mengaku mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Hal ini terjadi sejak jalur irigasi tidak lagi teraliri air pasca-jebolnya tanggul.
"Kita kesulitan air untuk sehari-hari karena jalur irigasi tidak lagi dialiri air sejak tanggul jebol. Padahal air itu sangat bermanfaat untuk kebutuhan kita sehari- hari seperti mencuci pakaian dan piring," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (20/1).
Sungai Ciwarga sendiri merupakan sungai yang melintasi dua wilayah, yakni Kota Cimahi dan Kota Bandung. Sungai tersebut mengalir dari Cimahi Utara masuk ke wilayah Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo. Pekan lalu, tanggul sungai yang terletak di wilayah Kota Cimahi ini jebol.
Untuk itu, Dadang meminta Pemkot Bandung segera menanggulangi persoalan tersebut. Dia meminta pemkot segera memasang bronjong yang berfungsi sebagai penahan tanggul. Sehingga warga bisa kembali menggunakan air seperti sebelumnya.
"Pak wakil wali kota tadi sempat meninjau ke sini. Untuk sementara katanya akan dibuatkan bronjong. Rencananya hari Minggu mulai dipasang," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan untuk mengantisipasi dampak yang berlarut-larut, untuk penanganan sementara, langkah darurat yang akan diambil adalah pemasangan bronjong di titik-titik tertentu.
"Sebagai solusi darurat, hari ini akan kita pasang bronjong di sini oleh warga langsung dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung," ujar Oded.
Sebanyak 200-an warga dikabarkan sudah siap bergotong-royong membuat tanggul menggunakan kawat bronjong. Pengerjaan bronjong akan dimulai sesegera mungkin.
Sebanyak 200-an warga dikabarkan sudah siap bergotong-royong membuat tanggul menggunakan kawat bronjong. Pengerjaan bronjong akan dimulai sesegera mungkin.
Camat Cicendo, Fajar Kurniawan, mengatakan Sungai Ciwarga merupakan sumber air bagi warga di wilayah Kelurahan Sukaraja. Aliran tersebut mengalami hambatan karena terjadi gangguan di wilayah Cimahi. "Tapi alhamdulillah tidak ada korban," kata Fajar.
Pihaknya bersama warga akan mulai melakukan perbaikan. Hal ini sangat perlu untuk mengantisipasi jika suatu hari terjadi hujan besar. Jika tidak, ia khawatir akan berdampak banjir ke semua wilayah.
"Kita akan lakukan percepatan untuk penyelenggaraan perbaikan, pertama pembuatan jalur sungai kecil dulu. Kemudian nanti di sana akan ditutup oleh bronjong untuk sementara waktu," katanya.