Tiba-tiba seorang pria tikam delapan orang di Bandung, satu tewas

Oleh Mohammad Taufik pada 14 Desember 2016, 11:44 WIB

Bandung.merdeka.com - Muhammad Azis Ghozari secara tiba-tiba menikam delapan orang di Kota Bandung. Aksi brutal yang dilakukan pemuda 19 tahun ini menyebabkan satu orang bernama Asep Odang Sutisna tewas. Asep meregang nyawa akibat hujaman senjata tajam.

Penyerangan brutal MAG dilakukan di Jembatan Tol Batureungat RW 03 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa (13/12) pukul 17.00 WIB.

"Penusukan terhadap delapan orang ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/12) malam.

Menurut dia, Asep tewas lantaran luka sajam menembus bagian dada sebelah kiri. "Selain itu korban juga mengalami luka gores jempol dan kelingking sebelah kiri serta luka tusuk bahu sebelah kanan atas," ujarnya.

Selain Asep, korban brutal amukan MAG ini yakni Ayip, Tursin, Acep Nugraha, Ahmad Sopandi, Agus Munawar, Dadan dan Imran. Saat beraksi MAG ini menggunakan pisau dapur untuk melukai korban.

"Tujuh korban lainnya mengalami luka goresan benda tajam," ujarnya. Seluruh korban yang tercatat merupakan warga Kelurahan Cigondewah Kaler tengah dalam penanganan medis di RS Avina.

Usai kejadian polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa saat kemudian pelaku berhasil diamankan. Selain MAG, polisi juga menyita barang bukti berupa dua buah pisau dapur 30 sentimeter, dan satu pisau dapur 25 sentimeter berkarat.

Polisi masih mendalami motif penusukan yang dilakukan MAG ini. Diketahui MAG tercatat sebagai warga Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pelaku penusukan bicara ngelantur

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengaku kesulitan mendalami motif penyerangan yang dilakukan tersangka Muhammad Azis Ghozari. Tersangka saat diperiksa di rumah sakit bicara ngelantur saat dimintai keterangan.

"Kalau sejauh ini saya lihat tersangka ngelantur ya saat diperiksa. Tapi saya menunggu dia sehat. Sebab fisik ada luka di bibir, hidung dan beberapa luka lecet," kata Kapolrestabes Bandung anyar ini, di Mapolrestabes Bandung.

Tubuh dan wajah Azis luka-luka lantaran dikeroyok warga usai menikam delapan warga Kelurahan Cigondewah, Kota Bandung tersebut. Ulah Azis ini menewaskan seorang warga, Asep Odang Sutisna dan tujuh lainnya luka-luka.

Dia juga berencana bakal melakukan memeriksa kejiwaan tersangka jika kondisinya sudah memungkinkan. "Kita lihat perkembangannya. Kalau sehat bisa diperiksa, tapi kalau perlu tes (psikolog) ya bisa dilakukan," ujarnya.

Sehingga dia belum bisa menyimpulkan motif aksi brutal yang dilakukan tersangka ini. "Motif belum diketahui. Apakah mabuk, gila atau tindak pidana? Ya tentu akan didalami. Saya ketemu dengan pelaku jawabannya ngelantur terus," katanya.

Tag Terkait