Atasi banjir di Pasteur, jalan pintu masuk Hotel Topas akan dibongkar
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Ridwan Kamil akan membongkar jalan pintu masuk Hotel Topas yang berada di Jalan Pasteur pada pekan ini. Pembongkaran terpaksa dilakukan karena jalan masuk yang berada di atas saluran air ini disebut menjadi salah satu penyebab banjir parah di kawasan Pasteur pada Senin lalu.
"Kemarin setelah diteliti (penyebab banjir) salah satunya ada jalur air yang terhambat oleh pintu masuk Hotel Topas. Makanya dalam waktu dekat minggu ini mau Saya bongkar," ujar Ridwan kepada wartaqan saat ditemui di Gedung Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Rabu (26/10).
Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, pintu masuk Hotel Topas dinilai menghambat aliran air. Karena aliran air yang terhambat, membuat air melimpas ke jalan.
"Air yang harusnya 100 persen ngalir jadi 50 persen, karena si pintu masuknya tebel banget (betonnya). Sehingga air yang harusnya 100 persen, dia nyicil 50 persen. Cicilannya 'malik' (berbalik)Â ke jalan pasteur salah satunya," katanya.
Emil mengungkapkan dalam dua hari ke depan pihaknya akan segera melakukan koordinasi untuk segera melakukan pembongkaran tersebut.
"Dalam dua hari ini lagi koordinasi. Jadi pemkot Bandung akan membongkar pintu masuk Hotel Topas di Pasteur," ungkapnya.
Lebih lanjut Emil mengatakan, untuk mengantisipasi terulangnya peristiwa banjir parah di Pasteur, pihaknya akan segera membangun tol air di kawasan tersebut.
"Kami akan pasang tol air dalam dua minggu. Karena teknologinya baru teraplikasi 2 bulan ke belakang," ujarnya.
Tag Terkait
Pemkot Bandung Akui Kesulitan Cari Lahan Untuk Bangun Kolam Retensi di KBU
Masalah Banjir, Oded Tunggu Inisiatif Pemprov Jabar Bahas Cekungan Bandung
Hujan Deras, Jalan Jakarta Disergap Banjir
Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Cilimus
Sungai di Bandung Banyak Alami Penyempitan
BBWS Sebut Tol Air Pagarsih Tidak Efektif Tangani Masalah Banjir
Oded Akan Berkoordinasi Dengan Kepala Daerah Tuk Atasi Masalahan Banjir
Oded Akan Temui BBWS dan KemenPUPR Untuk Solusi Banjir Pagarsih
DPU Kota Bandung Imbau Warga Tak Bangun Rumah Tinggal di Bantaran Sungai
Hujan Deras Guyur Bandung, Wilayah Astana Anyar Terendam Tinggi Air Capai 1,7 Meter