Menimba nilai filosofis wayang lewat seni rupa lima seniman
Pergelaran dan Pameran Seni Rupa ini bertajuk “Citra Wayang dan Artikulasi Estetik 5 Perupa Bandung"
Bandung.merdeka.com - Sebuah acara seni rupa menarik akan hadir di Gedung Pengembangan Pusat Kebudayaan (PPK) Jalan Naripan Nomor 7-9 Bandung. Acara Pergelaran dan Pameran Seni Rupa ini bertajuk âCitra Wayang dan Artikulasi Estetik 5 Perupa Bandung".
Â
Acara seni rupa tersebut menghadirkan lima seniman, yakni Ratman DS, Basuki Bawono, Eddy SWK, Deden Sambas dan Edi Dolan. Acara akan dibuka Rabu, 25 Mei 2016 pukul 09.00 WIB. Pameran sendiri akan berlangsung hingga 31 Mei 2016.
Â
âAcara ini bertolak dari resepsi atas kisah dalam jagat pewayangan yang niscaya menyandang nilai-nilai filosofis dan moral yang tetap kontekstual di masa kini,â jelas Kepala Seksi Pemanfaatan Taman Budaya Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, Yadi Hayadi melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Selasa (24/5).
Â
Masing-masing perupa memiliki pendekatan pola resepsi yang berbeda terhadap wayang, sehingga artikulasi artistik dan estetiknya memperlihatkan pula arah kecenderungan yang beragam.
Â
Pameran seni rupa ini merupakan salah satu agenda pameran yang mencoba mendekatkan dan mengatasi jarak dengan citra gedung yang dulunya dikenal sebagai Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK). Sejak dulu gedung tersebut lekat dengan pertunjukan wayang.
Â
Sepanjang durasi pameran akan berlangsung pula demo kreativitas yang ditargetkan bisa memancing interaksi publik dengan para perupa yang mengusung pameran ini.
Tag Terkait
Ribuan Peserta Sepeda Santai Ramaikan Peringatan KPR BTN
Sandekala, Proyek Album Solo Karier Perdananya Risa Saraswati
Jambore Online Nasional Akan Digelar di Bandung
Ray M gelar konser untuk korban gempa Palu dan Donggala
Hari ini, 550 mahasiswa STP NHI Bandung diwisuda
Hari ini, alumni ITB angkatan 93 berhasil catat rekor ORI
Nostalgia bareng Padi Reborn akhir pekan ini yuk!
Saat anak-anak muda Bandung antusias dengarkan Menteri Susi soal wirausaha
Keseruan para pelajar di Bandung nonton Dilan 1990
Ada yang baru dari Trans Studio Bandung, mau tahu?