Hati-hati, malas bersihkan telinga bisa vertigo
Bandung.merdeka.com - Setiap orang memiliki sensitivitas telinga yang berbeda-beda. Karena sensitivitas itulah suatu kotoran kecil di telinga lama-lama bisa menimbulkan penyakit serius, antara lain vertigo.
Dokter spesialis THT Rumah Sakit Al Ihsan Bandung, Iwan Tatang Hermawan, mengatakan selama ini vertigo dikenal sebagai penyakit akibat gangguan atau kelainan fungsi saraf.
Padahal, kata Iwan, vertigo juga bisa muncul akibat gangguan di telinga bagian dalam atau vertigo perifer. Vertigo perifer menimbulkan masalah pada keseimbangan tubuh.
âTelinga memiliki peran penting dalam mengatur keseimbangan tubuh. Di dalam telinga ada organ yang berfungsi mengatur keseimbangan (organ vestibular). Jika organ tersebut terganggu atau rusak maka akan menimbulkan gangguan keseimbangan atau vertigo,â terang Iwan yang juga pengajar FK Unisba, kepada Merdeka Bandung.
Menurutnya, pada orang tertentu yang telinganya sensitif, tersumbat kotoran di telinga bisa menimbulkan vertigo. Orang ini, lanjut dia, biasanya mudah pusing jika telinganya tersumbat sedikit saja.
âMeski ada juga orang yang bertahun-tahun telinganya tersumbat tidak sampai vertigo. Jadi tergantung daya tahan tubuh seseorang juga sebenarnya,â jelasnya.
Bagi orang dengan telinga sensitif yang menderita vertigo, harus segera berobat ke dokter spesialis THT. Dokter akan memberikan terapi dengan cara pembersihan telinga.
Ia menjelaskan, gejala umum vertigo antara lain telinga berdengung, penurunan daya dengar atau gangguan pendengaran, mual hingga muntah-muntah, dan gangguan keseimbangan saat berjalan.
Selain sumbatan kotoran di telinga, vertigo juga bisa disebabkan masalah lain. Salah satunya benturan pada telinga. âSetiap sebab berbeda terapi atau pengobatannya,â jelasnya.
Penyebab vertigo lainnya adalah infeksi pada telinga. Infeksi ini biasanya menimbulkan telinga bernanah. Jangka waktu infeksi dengan munculnya vertigo juga tergantung daya tahan tubuh seseorang.
Biasanya, kata dia, vertigo muncul jika infeksinya sudah terjadi bertahun-tahun. Ketika infeksi sudah mengganggu organ pengatur keseimbangan di bagian dalam telinga.
Terapi pada pasien vertigo akibat infeksi telinga dilakukan dengan operasi dan pengobatan. Operasi yang dilakukan misalnya penambalan gendang telinga dan lain-lain.
Â