Ada gelaran Digital Design Weekend di Lawang Wangi
Bandung.merdeka.com - Ada gelaran seru akhir pekan ini di Lawangwangi Creative Space. Selama dua hari, tepatnya Sabtu (18/11) dan Minggu (19/11), ada hajatan 'Digital Design Weekend - Bandung Remix'.
Marcomm Lawangwangi Bagus mengatakan, acara ini merupakan wadah yang meleburkan kreativitas dan teknologi menjadi satu. Ini merupakan bagian dari program British Council UK/ID 2017.
"Kegiatan ini hadir atas inspirasi dari Digital Design Weekend yang diselenggarakan tiap tahun di Museum V&A London, Inggris," ujar Bagus, Jumat (17/11).
Program remix di Bandung ini mempersembahkan kreativitas dari Bandung dan seniman asal Inggris. Dalam kegiatan ini, para talenta dari dua negara tersebut akan memperlihatkan talenta dari kedua negara yang sangat menginspirasi dan mempertemukan seniman, desainer, insinyur, dan teknologis.
Digital Design Weekend
© 2017 merdeka.com/istimewa
Pengunjung akan disuguhkan bagaimana seniman menggunakan teknologi untuk bermain dengan bakteria, membuka rahasia musik dalam pembuatan film, bermain-main dengan proses artificial intelligence, dan bersenang-senang dalam workshop teknologi yang dirancang untuk anak-anak.
Kali ini, Digital Design Weekend - Bandung Remix menampilkan tiga proyek kolaborasi. Yakni, Biome Collective (Dundee) x Sembilan Matahari, Invisible Flock (Leeds) x Digital Nativ, dan Robbie Thomson (Glasgow) x Abshar Platisza.
"Selain itu akan ada pertunjukan visual dan sonika "Infinite Lives" karya Robbie Thomson. Plus, Menampilkan delapan seniman, desainer, atau teknologis asal Bandung sepertu Bottlesmoker, Etza Meisyara, HMGNC, Hompila, Kuassa, Labtek Indie, Notanlab, dan Tomy Herseta," jelasnya.