
Serius maju, Sekretaris PDIP Jabar ambil formulir pendaftaran Pilgub
"Saya ambil formulir pada 1 Juni karena memang mempunyai nilai kuat yakni hari lahir Pancasila," kata Abdy.
"Saya ambil formulir pada 1 Juni karena memang mempunyai nilai kuat yakni hari lahir Pancasila," kata Abdy.
Kata Ali Sera, "Era saat ini adalah eranya "The Age og Women" dan PKS tidak pernah membedakan kader laki-laki maupun perempuan dalam berkarya."
"Prinsipnya kami masyarakat muslim sudah paham bahwa pemimpin perempuan ada perbedaan tajam," kata J.R Balad.
Netty Prasetyani Heryawan dan Ahmad Syaikhu adalah dua nama yang mengerucut.
"Alasan lain kami mendukung Deddy Mizwar adalah pengalaman yang nyaman selama lima tahun mendampingi Gubernur Ahmad Heryawan," kata Hadi.
"Saya enggak tahu dengan meme-nya siapa itu. Tapi siapa yang membuat, pokoknya nuhun," kata Dedi.
"Selamat buat Pak Deddy Mizwar," kata Ridwan Kamil.
"Ini baru Golkar yang menerapkan ini," kata Ketua DPD Golkar Jabar Dedy Mulyadi.
Emil mengaku sudah berkomunikasi dengan dua partai terdahulunya terkait menuju kursi Jabar 1. Namun Gerindra dan PKS memberikan sejumlah syarat.
Anggaran akan disebar untuk KPU Jabar, Bawaslu, serta unsur-unsur yang terlibat dalam keamanan Pilkada tahun depan.
"Fadli Zon bahkan sudah bilang kalau Ridwan Kamil dukung Jokowi (pada Pilpres 2019). Sudah tertutup untuk mengusung Ridwan Kamil," ujar Mulyadi.
"Saya ikut takdir Allah saja. Didorong jadi, Alhamdulillah, tidak jadi juga enggak masalah. Kalau didukung Hanura ya Alhamdulillah," ujar Emil.
"Jadi kami sudah lama menyatakan mendukung RK (Ridwan Kamil) jadi calon gubernur," ujar Mang Ihin.
"Kita menargetkan ada 2,5 juta KTP yang nantinya bisa jadi bekal untuk maju sebagai syarat independen," kata Budi.
"Tidak menyangka ya semula 16 besar, sekarang ke delapan besar," kata Iwa.
"Saya sebagai kader partai tentu kami akan sami'na Wa Atho'na (taat)," ujar Oded.
"Jika pemilihan gubernur dilakukan hari ini, nama Susi itu ternyata ada. Yakni dengan persentase keterpilihan hanya 1,5 persen," kata Qodari.
"Saya pikir itu sudahlah yang jadi gubernur kan. Emil nanti yang akan memberi tahu kapannya," ujar Surya Paloh.
"Jabar itu harus diingat ini provinsi yang padat penduduk dan padat pemilih. Barometer setelah DKI, itu ada di Jabar," kata Tjahjo.
"Kita hadirkan demokrasi yang dewasa, yang cerdas, yang menjadi kebanggaaan Jabar," ujar Emil.