Ingin profesional membatik, datang saja ke Batik Komar

Kelas membatik
Bandung.merdeka.com - Batik Komar Bandung menyiapkan paket belajar membatik untuk profesional. Paket profesional ini banyak diminati desainer, pelajar atau putra daerah yang ingin mengembangkan batik khas daerahnya.
Paket profesional membatik langsung diampu oleh pemilik Batik Komar, Komarudin Kudiya. Lewat paket profesional diharapkan makin banyak putra daerah yang mengembangkan batik khas daerahnya masing-masing.
“Bapak ingginnya makin banyak profesional-profesional yang mengembangkan batik ditiap daerah,” kata Public Relations Batik Komar, Raesita Rakhmawati kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Rumah Batik Komar Jalan Cigadung Raya Timur 1 Nomor 5 Bandung .
Paket tersebut diajarkan dalam kelas privat selama lima hari pertemuan dengan biaya Rp 4 juta. Biaya tersebut termasuk mendapat alat dan bahan yang bisa dipakai selama delapan jam pertemuan. Peserta profesional diajarkan cara membatik mulai dari membuat sketsa sampai proses pewarnaan. “Yang mengajar Pak Komar langsung,” katanya.
Menurutnya, saat ini trend belajar membatik makin banyak. Begitu juga yang ikut kelas profesional. Ini tidak lepas dari peran promosi di media sosial. “Yang datang turis lokal maupun asing,” katanya.
Para peserta kelas profesional diantaranya berasal dari Jakarta, Tangerang, Aceh, Kalimantan hingga luar negeri. Tahun lalu Batik Komar menerima tiga orang asal Aceh yang ingin mengembangkan batik Aceh.
Kelas kursus membatik Batik Komar
© 2016 merdeka.com/Iman Herdiana
Selain paket profesional, batik komar juga membuka kelas dasar untuk masyarakat umum. Kelas ini selesai dalam sekali pertemuan yang lamanya satu sampai tiga jam. Biaya kelas dasar ini tergantung jumlah peserta.
Jika jumlah peserta lima orang, biayanya Rp 100 ribu. Makin banyak peserta besaran biaya workshop makin murah. Tujuan paket dasar ini untuk mengenalkan proses membatik, sehingga muncul penghargaan terhadap batik.
Batik Komar buka mulai Senin sampai Sabtu. Jumlah pengunjung yang berminat workshop minimal satu orang dan maksimal 150 orang. “Untuk workshop satu orang pun kita layani,” kata dia.
Peminat workshop membatik tidak dibatasi usia. Pengunjung Batik Komar sangat beragam, mulai usia dini atau pelajar hingga usia 70 tahun. “Makin ke sini orang makin ingin tahu batik, artinya batik makin dikenal sebagai produk budaya,” ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak