Cicipi 'secangkir' kopi enak khas Sunda dari kaki Gunung Manglayang


Kopi Sunda Mountain
Bandung.merdeka.com - Kopi khas Jawa Barat konon beraroma khas rempah-rempah seperti halnya kopi tanah Toraja yang beraroma kelapa. Salah satu kopi yang mengusung aroma khas Jawa Barat adalah Soenda Mountai, kopi arabika yang dipanen dari kaki Gunung Manglayang, sebuah gunung yang berada di komplek pegunungan Sunda.
Soenda Mountain dirintis Dikdik Rahmat Mulyana, pendiri lembaga penelitian Smart Consulting Bandung. "Soenda Mountain adalah single origin kopi arabika. Jadi di kaki Gunung Manglayang itu kita hanya menanam satu jenis pohon kopi," kata Dikdik, kepada Merdeka Bandung, beberapa waktu lalu.
Saat ini, Soenda Mountain dipasarkan secara online, masuk ke beberapa kafe di Bandung, dan jaringan komunitas. Dikdik dan kawan-kawan jaringannya juga mendirikan Ngopimovement, sebuah komunitas diskusi informal sambil ngopi.
Alumnus Fisip Unpad ini menuturkan, Soenda Mountain lahir lewat proses cukup panjang. Pada 2008, ia menggarap 250 hektare lahan di kaki Gunung Manglayang. Di lahan itu ia menanam 45 ribu pohon kopi arabika. Pengelolaan lahan dilakukan lewat kerja sama dengan masyarakat sekitar. "Jadi ada pemberdayaan masyarakatnya," ucapnya.
Empat tahun kemudian, dia melanjutkan, pohon-pohon kopi tersebut sudah bisa dipanen dan menghasilkan 8 sampai 9 ton biji kopi (green bean). "Harusnya 15 ton, tapi karena lahannya luas dengan sisten tanam acak, cuman jadi 8-9 ton. Kita sulit mengawasi lahan seluas itu," kata Dikdik.
Hasil panen pertama, dia lebih banyak bermain di ekspor bahan mentah. Baru tahun ini dia mulai bermain di hilir. Roasting dan produksi dilakukan di Ujung Berung, Bandung, yang hasilnya dikemas lewat brand Soenda Mountain.
Produksi perdana Soenda Mountain menghasilkan 12 ribu bungkus kopi. Sebelum dilempat ke pasar, si Soenda Mountain melewati tes-tes pasar lewat acara Ngopimovement. Dalam acara diskusi ini, peserta diskusi diberi secangkir kopi kemudian dimintai pendapatnya tentang rasa kopi dengan model dark roasting tersebut.
"Tes pasar positif. Kopi kita dibilang enak. Jadi tahun sekarang kita mulai fokus di hilir, meski sebagian hasil panen kita masih supply ke eksportir," katanya.
Sebagai pendatang baru, Soenda Mountain pede bersaing dengan merek-merek kopi arabika terdahulu. Satu kemasan kopi Sunda Mountain 250 gram dibanderol Rp 70 ribu. Menurut dia harga tersebut masih di bawah harga brand-brand kopi arabika yang rata-rata di atas Rp 70 ribu.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak