Bandung.merdeka.com - Festival Film Jawa Barat (FFJB) akan kembali digelar. Festival ini menjadi peluang bagi para pelaku film pendek di Jawa Barat. Melalui ajang ini, diharapkan insan film Jawa Barat bisa ikut serta dalam festival film tingkat nasional hingga internasional.

Penyelenggara FFJB 2016 Aria Kusumadewa, mengatakan FFJB juga diharapkan bisa menjadi event nasional yang bisa diikuti para pelaku film dari seluruh nusantara. Untuk kali ini dan tahun sebelumnya, FFJB hanya untuk peserta yang berasal dari Jawa Barat.

"Jawa Barat bagian dari embrio atau akar dari kemajuan perfilman nasional. Karena film Indonesia kan berangkat dari Jawa Barat, dari Bandung," ujar Aria Kusumadewa melalui siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (1/10).

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menambahkan, FFJB bisa dijadikan peluang bagi generasi muda di Jawa Barat untuk berkarya sekaligus menjadi sarana atau ruang ekspresi.

"Sehingga akan tumbuh rasa percaya diri dalam menghasilkan sebuah karya," ujarnya.

Sebagai ruang ekspresi, sambung Deddy Mizwar, maka pihaknya hanya memfasilitasi saja.

"Supaya ada keyakinan diri, kepercayaan diri mereka bahwa mereka bisa membuat film dengan baik. Bisa mengekspresikan pikiran-pikiran mereka melalui medium film," ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi dari karya-karya yang nantinya hadir dalam FFJB, para pemenang akan mendapat hadiah berupa trofi dan uang tunai sebesar Rp 15 sampai 30 juta. Deddy menyebut, nilai hadiah tersebut lebih besar dari Festival Film Indonesia (FFI).

"Sebagai bentuk apresiasi hadiahnya tentu di FFJB lebih gede daripada FFI hadiahnya itu," tutur Wagub.

"Jadi supaya mereka bisa membuat lagi film dengan baik, mereka juga bisa membeli peralatan dengan baik," ujarnya.