Peduli Gempa Lombok, Komunitas Relawan Sejuta Teman ikut Resmikan Aula Sahabat Lombok
Bandung.merdeka.com - Komunitas Relawan Sejuta Teman turut serta meresmikan Relawan Sejuta Teman ikut serta meresmikan Aula Sahabat Lombok di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Sabtu (24/11) kemarin. Aula ini dibangun sebagai bentuk kepedulian bagi para korban gempa Lombok yang terjadi pada Juli hingga Agustus 2018 lalu.
Kehadiran aula ini, ditujukan sebagai ruangan serba guna yang bisa difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah yang hancur akibat gempa. Dengan begitu, para korban gempa memiliki tempat baru yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
Penanggungjawab Aula sekaligus perwakilan warga sekitar, dr. Wawan mengatakan, rencananya aula ini akan diperuntukkan bagi kegiatan belajar mengajar tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terlebih dulu.
"Ya, rencananya untuk Paud dulu," ujar Wawan dari keterangan tertulis diterima Merdeka Bandung, Minggu (25/11).
Ia menjelaskan, proses pembangunan Aula Sahabat Lombok dimulai sejak tanggal 10 September 2018 melalui penyusunan anggaran dan pencarian kontraktor. Adapun pembangunan secara riil mulai dilakukan sejak 3 Oktober 2018 lalu.
"Kontraktor langsung didatangkan dari Surabaya oleh pihak donatur. Mereka langsung melakukan pengukuran on-site dan koordinasi dengan warga," imbuhnya.
Melalui jejaring relawan yang ada, Sejuta Teman berhasil mengumpulkan dana dari donatur-donatur antara lain dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Central Asia (BCA), dan CSR Karyawan Group TulipWare Bandung.
Pengumpulan dana juga banyak berasal dari donatur-donatur atas nama kelompok kecil maupun perorangan yang mengikuti kegiatan pengumpulan bantuan Sejuta Teman saat gempa Lombok yang lalu.
"Semoga peresmian aula ini menjadi salah satu awal dari pembangunan kembali sarana pendidikan permanen di Desa Medana dan di seluruh Lombok ini," tutur Pembina Yayasan Sejuta Teman, Daniel Rembeth.
Peresmian Aula Sahabat Lombok juga dihadiri oleh Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Ahyar, dan perwakilan aparat Desa Medana, Lombok Utara.