Keliling Naik Motor, Ini Harga Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil

Foto Facebook Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Ridwan Kamil menjadi salah satu pejabat yang hobi menunggangi kuda besi alias motor. Sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, pria yang akrab disapa Kang Emil ini sering mengendari motor untuk mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Barat.
Contohnya saja, saat melihat pembangunan proyek tol Cisumdawu di Sumedang. Ataupun saat melakukan turing ke wilayah Jabar Selatan. Tak hanya saat ke luar daerah, mantan Wali Kota Bandung ini pun kerap kali menunggangi kuda besinya saat menghadiri acara-acara festival yang digelar di Kota Bandung.
Dalam beberapa foto yang dia unggah di Instagram, tampak Ridwan Kamil mengendarai motor Royal Enfield berwarna hijau. Motor pabrikan asal Inggris ini mengusung gaya klasik.
Sales Coordinator Royal Enfield Pradikta Nugraha mengatakan, motor yang digunakan Ridwan Kamil merupakan Royal Enfield jenis Classic 500 battle green. Moge ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 500 cc dengan satu buah silinder.
"Iya itu Royal Enfield tipe Classic 500 battle green. Itu (Motor Ridwan Kamil) sudah yang di custom di katros garage di Jakarta,"ujar Pradikta kepada Merdeka Bandung, Sabtu (15/12).
Dia menyebut tipe Classic ini menjadi salah satu tipe motor yang banyak diminati oleh masyarakat. Tak hanya Ridwan Kamil, anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming juga menunggangi motor tipe ini.
Lantas berapa harga motor Royal Enfield tipe Classic 500 battle green ini?
"Harga untuk motor ini Rp 94.600.000. Itu OTR Jakarta," kata dia.
Bila dibandingkan dengan motor Royal Enfield tipe lain, motor ini tergolong lebih mahal. Dari daftar harga motor Royal Enfield yang dirilis. harga motor termurah yakni untuk tipe Bullet 350 yang dibanderol Rp 68.300.000. Sementara untuk yang termahal yakni tipe Classic 500 Chrome yang dibanderol Rp 100.700.000.
Menurut Pradikta, sejak motor tersebut sering diunggah di instagram orang nomor satu di Jabar itu, banyak masyarakat yang bertanya mengenai tipe motor tersebut.
"Sebenarnya bukan dari Kang Emil aja, sebelumnya Mas Gibran mas juga pakai RE (Royal Enfield). Kang Emil khususnya dampaknya di Jabar lumayan ada progres banyak yang nanya motor yang dipakai Kang Emil," ucapnya.
Namun demikian, dia menegaskan tidak ada kerjasama apapun antara Royal Enfield dan Ridwan Kamil.
"Tidak ada (kerjasama), ini murni kemauan probadi Kang Emil untuk ambil Royal Enfield. (Kang Emil) sempat test drive punya battle green pakai classic 500 black," ungkapnya.
Pradikta mengaku jika di Jawa Barat sendiri saat ini belum ada daeler. Sehingga semua masih dipusatkan di Jakarta. Namun dalam waktu dekat, pihaknya aka membuka daeler resmi motor Royal Enfield di Bogor.
"Bogor rencanaya besok sudah buka," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak