Komunitas HONG akan pamerkan permainan tradisional di Tafisa 2016

Karapan sapi
Bandung.merdeka.com - Pusat kajian mainan dan permainan tradisional Indonesia, Komunitas HONG Bandung akan turut meramaikan The 6th Association for International Sport for All (TAFISA) World Games 2016 di Jakarta pada 6-12 Oktober 2016.
Momen ini menjadi kesempatan baik bagi Komunitas HONG untuk mengenalkan permainan dan mainan tradisional Indonesia ke level dunia. TAFISA sendiri merupakan ajang internasional yang sering disebut sebagai olimpiade-nya olahraga rekreasi.
“Alhamdulillah kita diundang Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) untuk mengikuti TAFISA 2016. Saat ini Komunitas HONG sedang persiapan mengikuti ajang internasional tersebut,” kata pelatih permainan tradisional Komunitas HONG, Anjas Gembol, kepada Merdeka Bandung.
Ia menyebutkan, event TAFISA nantinya akan diselenggarakan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Indonesia sebagai tuan rumah mengundang sekitar 60 negara.
“Sedangkan Komunitas HONG akan membawa olahraga tradisional. Jadi nanti undangan akan menyaksikan olahraga tradisional khas Indonesia,” katanya.
Komunitas yang didirikan Doktor FSRD ITB, M Zaini Alif, itu hingga saat ini sudah menghimpun lebih dari 2.500 permainan dan mainan tradisional di Indonesia. Dari data tersebut, sebagian di antaranya berupa olahraga tradisional yang bersifat rekreasi.
“Kita bersyukur diundang Kemenpora, jadi kita punya kesempatan kita untuk mengenalkan khasanah budaya Indonesia ke luar negeri,” tandasnya.
Komunitas HONG, tambah dia, bukan hanya sekedar pengumpul mainan. Di dalamnya, ada kegiatan pengkajian atau penelitian mainan dan permainan nusantara.
Dari temuan Komunitas HONG, pada dasaranya setiap permainan yang ada di daerah di Indonesia memiliki kesamaan dengan daerah lainnya. Hanya saja nama dan aturan mainnya yang berbeda.
“Tetapi inti dari permainan tradisional adalah rekreasi, kesenangan. Bukan menang kalah. Kalau permainan modern kan tujuannya menang dulu, bukan kesenangan,” terangnya.
Komunitas ini bertempat di Pakarangan Ulin Komunitas HONG, Jalan Bukit Pakar Utara No 26 Dago Pakar Bandung. Komunitas ini kerap dikunjungi turis lokal dan mancanegara.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak