Para pecinta Star Wars kumpul di Bandung

Acara SWDBDG
Bandung.merdeka.com - Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Bandung, Jalan Naripan, menjadi tempat berkumpulnya para pecinta film Star Wars. Berbagai karya atau benda terkait Star Wars hadir di sini.
Acara tersebut bertajuk SWDBDG yang merupakan kelanjutan dari Star Wars Day Bandung yang sukses digelar 2012 lalu. Waktu itu pengunjungnya mencapai 1.300 orang fanboy film Star Wars.
Kini dengan semangat yang sama, Star Wars Day Bandung kembali hadir dengan nama SWBDG. Nama ini dipilih untuk menghindari pelanggaran hak cipta terhadap film Star Wars.
Action figure Star Wars
© 2016 merdeka.com/Iman Herdiana
“SWBDG ini yang kedua. Event pertamanya 2012. Sekarang karena terkait hak cipta kita komunitas tak boleh menyebut Star Wars, makanya kita mengambil nama SWBDG meski konsepnya tentang Star Wars,” jelas penggagas acara, Aldo Khalid.
Aldo yang juga salah satu pendiri Komunitas Order 66 Indonesia menyebutkan, SWBDG berlangsung dua hari, yakni Sabtu (23/7) dan Minggu (24/7).
Selain menyajikan pameran karya terkait Star Wars, acara ini juga menggandeng sejumlah komunitas antara lain Urban Jedi, Jaksaber, Comicrewyuk, World’s End dan lainnya.
SWDBDG menampilkan lebih dari 30 karya dalam berbagai media, mulai dari mural atau grafity, art work, fotografi, poster, gambar, kolase, patung hingga mainan yang semuanya berhubungan tokoh-tokoh film Star Wars.
Menurut Aldo, tiap tahun fanboy maupun fangirl film Star Wars di Bandung terus tumbuh. Contohnya ketika pihaknya menggelar SWDBDG 2012 ternyata animo masyarakat sangat tinggi.
Pengunjung SWBDG mengamati poster Star Wars
© 2016 merdeka.com/Iman Herdiana
“Dulu sampai 1.300-an orang pengunjung,” katanya. Ia memprediksi SWDBDG kali ini juga akan dihadiri lebih dari 1.000 penggemar film Star Wars.
Menurutnya, dulu Star Wars hanya digemari kalangan tertentu saja. “Kini Star Wars makin mainstream, animonya makin gede sehingga jumlah penggemar maupun komunitas jauh lebih banyak,” katanya.
Selain pameran, SWDBDG juga menyajikan lapak penjual mainan. Barang yang dijual umumnya bertema Star Wars, tetapi ada juga yang menjual main dari film-film fiksi ilmiah lainnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak