Belajar fotografi dari 'Tetangga Pak Gesang'

Arum (kanan) dan Meicy
Bandung.merdeka.com - Arum Tresnaningtyas Dayuputri tidak hanya terampil bernyanyi sambil memainkan gitar ukulelenya saat Tetangga Pak Gesang manggung. Ia juga membuka Kelas Fotografi di Tobucil & Klabs.
Sejak 2011, mantan fotografer surat kabar nasional itu sudah membuka kelas fotonya. Kelas ini dibuka jauh sebelum ia membentuk kelompok musik Tetangga Pak Gesang bersama sobatnya Meicy Sitorus.
Akhir-akhir ini Kelas Fotografinya sempat vakum. Rencananya, setelah Tobucil & Klabs pindah ke tempatnya yang baru di Jalan Panaitan 18 Bandung, ia akan kembali membuka kelas tersebut. “Kelas Fotografi akan terus jalan akan aktif lagi setelah pindahan,” kata Arum saat berbincang dengan Merdeka Bandung.
Perempuan kelahiran Solo itu bercerita, pembukaan Kelas Fotografi itu tidak lepas dari kebiasaannya nongkrong di Tobucil & Klabs. Baginya, Tobucil adalah komunitas literasi dan hobi yang nyaman sebagai tempat pertemuan.
“Saya belajar banyak hal di sini. Awalnya sering main ke sini, tempat ini cair bertemu dengan orang berbagai latar belakang. Pesertanya cair, egaliter, santai. Saya kemudian membuka ruang kelas,” ceritanya.
Kelas Fotografi Tobucil & Klabs sudah menghasilkan banyak angkatan. Pesertanya pelajar, mahasiswa, musisi, seniman, hingga ibu rumah tangga yang biasa berkumpul dan berdiskusi di Tobucil & Klabs.
Salah satu materi yang disampaikan di Kelas Fotografi adalah cerita foto. Materi ini diperlukan peserta untuk menggambarkan aktivitas atau karya. “Mereka tetarik menceritakan secara visual melalui foto,” jelasnya.
Kelas Fotografi tiap angkatannya terdiri dari lima sampai delapan peserta. Jam pertemuan dibuat sangat fleksibel, tergantung kesediaan waktu peserta maupun pengajar. Total ada delapan kali pertemuan yang bisa selesai paling lama dua bulan.
Selain mengasuh kelas fotografi, ia mengerjakan video dokumenter. Salah satu video dokumenternya tentang Taman Ismail Marzuki. Dalam video itu ia mewawancara sejumlah sastrawan antara lain Ajip Rosidi dan Goenawan Mohamad. Aktivitas lainnya tentu saja bermusik lewat duo Tetangga Pak Gesang.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak