15 Tahun Komunitas Tobucil, lebih banyak duka atau suka?


Komunitas Tobucil
Bandung.merdeka.com - Komunitas Toko Buku Kecil (Tobucil) tahun ini genap berisia 15 tahun. Usia yang tidak muda lagi untuk sebuah komunitas. Merayakan 15 tahun Tobucil, komunitas literasi dan hobi ini menyiapkan dua tumpeng nasi kuning.
Sebelum memotong tumpeng, pendiri Tobucil & Klab, Tarlen Handayani, sendiri memberikan sambutan. "Sekalian makan siang kita syukuran 15 tahun Tobucil. Banyak teman yang datang dan banyak juga yang pergi," kata Tarlen, Sabtu (4/6).
Tarlen menuturkan, Tobucil sebenarnya berdiri 2 Mei 15 tahun lalu. Selama 9 tahun berkegiatan di Tobucil Jalan Aceh 56 Bandung. Namun baru kali ini ulang tahun Tobucil dirayakan terkait dengan menyambut Ramadan dan pindahan Tobucil ke tempat baru, yakni Jalan Panaitan Bandung.
"Selama 9 tahun di sini banyak sekali kegiatan di sini. Tapi percaya lebih banyak senangnya dari pada sedihnya," kata alumnus Unisba, dengan suara berat.
Ia kemudian memimpin doa sebelum mulai memotong tumpeng. "Terimakasih banyak ya Allah. Ijinkan kami mengucapkan syukur atas kebersamaan dan segala kebaikan dari-Mu," katanya.
Potongan tumpeng pertama diberikan kepada Mas Yono, pemilik rumah yang dikontrak Tobucil & Klab selama 9 tahun terakhir.
Tobucil salah satu komunitas tertua di Bandung. Komunitas yang mencetuskan gerakan literasi ini berdiri dalam suasana reformasi yang baru seumur jagung. Waktu itu pemuda Indonesia, khususnya Bandung, berada dalam pusaran euforia reformasi.
Kegiatan Tobucil pun lebih banyak mengkaji literasi sosial, sastra, filsafat dan seterusnya. Kini, tak terasa Tobucil sudah berusia 15 tahun. Model literasi pun mulai bergeser menjadi lebih praktis.
Di Tobucil pun berdiri berbagai macam klab atau kelas, antara lain kelas fotografi dan kelas public speaking yang sudah menghasilkan banyak angkatan dari berbagai kalangan mulai mahasiswa, profesional, guru, ibu rumah tangga dan lainnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak