Bandung.merdeka.com - Puluhan ibu-ibu muda di Kota Kembang mengikuti kegiatan menyusui masal di depan Villa Isola, Universitas Pendidikan Indonesia, Minggu (24/4).

Kegiatan yang merupakan ulangtahun Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) yang diselenggarakan secara serentak di 15 provinsi 26 kota se-Indonesia.

"Perayaan HUT ke-9 AIMI kali ini kami rayakan dengan sederhana namun bermakna, yaitu menyusui secara serentak," ujar Lintang Dwi Febridiani, Ketua Divisi Komunikasi AIMI Jabar kepada Merdeka Bandung, Minggu (24/4).

Saat ini adalah pertama kalinya kegiatan menyusui serentak dilakukan di 15 provinsi 26 kota yang diikuti oleh pengurus AIMI dan juga ibu-ibu dari masyarakat umum.

Kegiatan ini mengangkat tema SEMBILAN yang diartikan Serentak Menyusui Bersama Ibu-ibu & Laktivis AIMI Nasional.

Kota yang terlibat dalam kegiatan menyusui serentak ini adalah DKI Jakarta, Kalimantan Selatan (Banjarmasin), Jawa Timur (Surabaya, Malang), Jawa Tengah (Semarang, Solo, Purwokerto, Salatiga), Sumatera Barat (Padang), Jambi, Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Cirebon, Depok), Bangka Belitung (Pangkal Pinang), Sumatera Utara (Medan), Bandar Lampung, Kalimantan Barat (Pontianak, Ketapang), Bali (Denpasar), Jogyakarta, Kalimantan Timur (Samarinda, Balikpapan, Bontang) dan Sulawesi Selatan (Makassar, Sorowako).

"Semakin banyak orang yang terpapar informasi menyusui, semakin mudah seorang ibu menyusui memberikan hak anaknya mendapat nutrisi terbaik," jelasnya.

SEMBILAN dilaksanakan di ikon-ikon daerah untuk menonjolkan karakter wilayah. Di antaranya Museum Nasional Jakarta (Jakarta), Sam Poo Kong (Semarang), Halaman Istanan Maimoon (Medan), Tugu Adipura (Bandar Lampung), Benteng Vredeburg (Yogyakarta) dan masih banyak tempat lainnya.

Acara menyusui serentak seperti ini sudah pernah dilakukan di beberapa negara antara lain Malaysia, Chili, Kolombia, Meksiko, Yunani dan banyak lagi. Namun di Indonesia, masih jarang dilakukan.

"Dalam kegiatan SEMBILAN, partisipan mengenakan kostum hitam putih, hitam atau putih saja untuk memperlihatkan kekompakan dan menciptakan kesan dramatis dalam foto," paparnya.