Enggartiasto Lukita Hadirkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan

user
Endang Saputra 14 Desember 2021, 18:10 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Mantan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menghadirkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Ia melakukan transformasi Intibios yang semula fokus pada pelayanan tes Covid-19.

Transformasi Intibios tersebut kini menjadi laboratorium dengan layanan yang lebih luas, yang mencakup tes darah, tes urin dan medical check up, klinik dan juga farmasi.

Motivasi tersebut menurut Enggartiasto didasari keinginannya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan karena itulah kemudian Intibios juga melakukan transformasi layanan.

Transformasi Intibios menjadi klinik dan laborotaroum serta farmasi juga terdorong oleh amanat Presiden Joko Widodo yang beberapa kali meminta agar masyarakat menjadi aset. Namun tentu saja untuk menjadi aset maka masyarakatnya harus sehat.

"Bapak Presiden juga beberapa kali meminta semua pihak untuk merangkul dan memberikan putra-putri terbaik Indonesia dalam kolaborasi. Makanya Intibios juga hadir dengan menggandeng putra-putri terbaik Indonesia khususnya dokter-dokter spesialisnya," kata Enggar dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Senada diungkapkan Direktur Direktur Utama Intibios Lab, Klinik & Farmasi, Rio Abdurachman. Menurutnya, jaringan nasional laboratorium Intibios Lab yang selama ini fokus pada tes yang berhubungan dengan pelacakan Covid-19 kini mengembangkan layanan terintegrasi yang mencakup laboratorium klinik, vaksinasi, konsultasi dokter, dan farmasi.

Nama jaringan ini pun berubah menjadi Intibios Lab, Klinik & Farmasi. Transformasi ini merupakan respons atas meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pemeriksaan kesehatan.

"Sebelumnya, sebagian besar masyarakat masih memandang pemeriksaan kesehatan sebagai kemewahan. Atau, dilakukan ketika ada kebutuhan, seperti rekomendasi dokter atau sebagai syarat melamar kerja," ungkap Rio.

"Kini, kesehatan semakin masuk menjadi bagian sehari-hari dan masyarakat membutuhkan layanan yang dekat dan mudah diakses untuk pemeriksaan kesehatan. Intibios mengembangkan layanan terintegrasi untuk menyambut tumbuhnya kesadaran masyarakat tersebut,” sambungnya.

Dikatakan Rio, Intibios Lab adalah buah kolaborasi sejumlah pelaku usaha, dokter, dan tenaga ahli laboratorium yang digagas Enggartiasto Lukita, pengusaha senior dan mantan Menteri Perdagangan RI 2016-2019 bersama pengusaha Sumadi Seng, Belly Budiman, Then Herry, Rio Abdurrachman, dan Dokter Nanny Djaya.

Penanggung jawab laboratorium saat ini dijabat Dokter Veronica Wiwing yang memiliki
spesialisasi di bidang mikrobiologi klinis.

Dalam acara tersebut dilaksanakan juga perjanjian kerja sama dengan sejumlah perusahaan, organisasi, dan komunitas. Perusahaan yang bekerja sama dengan Intibios adalah Bank BNI Kantor Wilayah Jawa Barat, Istana Group dan Ateja Group.

Dari organisasi ada Ikatan Alumni Universitas Parahyangan dan Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia serta dari komunitas, ada kumpulan penggemar motor gede Police Owner Group.

Intibios Lab, Klinik & Farmasi kini memiliki 35 unit layanan, baik walk-in maupun drive thru di 18 kota, seperti Lampung, Yogyakarta, hingga Banyuwangi. Dalam acara yang dihadiri perwakilan dari seluruh unit Intibios, dilakukan juga doa bersama dan pemotongan tumpeng untuk mengucapkan syukur.

Kredit

Bagikan