Tim Wissemu daki gunung kedua tertinggi di dunia, Unpar doa bersama

user
Farah Fuadona 30 Januari 2016, 10:43 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Universitas Katholik Parahyangan (Unpar) Bandung mengajak doa bersama untuk mengiringi usaha Tim Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (Wissemu) yang akan mulai mendaki puncak (summit attempt) Gunung Aconcagua, Argentina, Benua Amerika Selatan, Sabtu (30/1) nanti pukul 03.00 waktu setempat atau pukul 13.00 WIB.
 
Tim Publikasi Wissemu Alfons Yoshio mengungkapkan, General Manager tim Wissemu Sebastian Karamoy majak gelar doa serentak untuk keberhasilan summit nanti.
 
“Dimohonkan bantuan doa dari rekan-rekan untuk berdoa serentak esok hari dan jika memungkinkan bergabung bersama di Sekertariat Mahitala UNPAR,” kata Alfons, melalui keterangan tertulis yang ditermia Merdeka Bandung, Jumat (29/1).
 
Ia menambahkan, Kampus Unpar yang menjadi sponsor utama juga akan berpartisipasi dalam kegiatan doa bersama.
 
“Pendakian ke puncak semakin dekat, mari kita dukung terus perjuangan Tim WISSEMU menuju Puncak Aconcagua dengan doa,” tambahnya.
 
Ia menuturkan, perjalanan Tim Wissemu yang merupakan mahasiswa anggota UKM Mahitala Unpar sangat berat. Tim yang terdiri dari tiga srikandi Fransiska Dimitri Inkiriwang (22), Mathilda Dwi Lestari (22), dan Dian Indah Carolina (20), itu melanjutkan pendakian pada 25 Januari 2016.
 
Sehari sebelumnya, kata dia, jalur pendakian sempat ditutup karena badai salju. Tim langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk langsung mendaki ke camp 1 Plaza Canada.
 
Tanggal 26 Januari, lanjut dia, perjalanan dilanjutkan menuju Nido De Condores yang juga adalah camp kedua. Pendakian menuju Nido De Condores juga menghadapi cuaca yang kurang baik. Selama tiga malam tim membuka kemah di camp dua ini. Di sana tim sempat melakukan aklimatisasi ke Colera pada 27 Januari 2016 dan beristirahat pada 28 Januari 2016.
 
Hari ini tim akan melanjutkan perjalanan ke camp tiga Refugio Berlin yang berada di ketinggian 5.930 mdpl. “Jika sesuai perencanaan setelah sampai di camp tiga tim akan melakukan summit attempt (percobaan menuju puncak) pada Sabtu, 30 Januari 2016 pukul 03.00 waktu setempat (13.00 WIB),” tambahnya.

Pendakian tersebut adalah yang keempat bagi Fransiska, Mathilda, dan Dian. Mereka tengah menjalankan misi pendakian di tujuh puncak dunia (seven summits).

Sebelumnya mereka sudah mengibarkan bendera merah putih di tiga puncak dunia, yakni Gunung Cerstenz Pyramid (4.884 mpdl) Papua, Indonesia, Agustus 2014; Gunung Elbrus (5.642 mpdl) Rusia; Gunung Kilimanjaro (5.895 mpdl) Tanzania, Afrika pada Mei 2015.

Kini, tinggal empat gunung lagi yang harus didaki, salah satunya Aconcagua (6.962 mpdl). Tiga gunung lainnya rangkaian seven summits adalah adalah McKinley/Denali (6194 mpdl) di Alaska-Amerika Utara, Vinson (4.897 mpdl) di Elisworth Range-Antartika, dan Gunung Everest (8.850 mpdl) di Nepal-Asia.

Kredit

Bagikan