Teras Cikapundung akan adakan program edukasi soal lingkungan

Teras Cikapundung
Bandung.merdeka.com - Meski baru saja dilakukan soft launching dan dibuka selama tiga hari, Teras Cikapundung, Kota Bandung, mengalami beberapa kerusakan‎. Bahkan sampah-sampah di area tersebut tak habis dibakar dalam waktu sehari.
Salah seorang anggota Komunitas Peduli Cikapundung, Toteng (52) ‎mengatakan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan di area tersebut masih kurang. Dia bersama warga setempat maupun komunitas lainya berupaya menyadarkan pentingnya menjaga Sungai Cikapundung.
"Kemarin sempat dibuka selama tiga hari, sudah ada yang rusak, seperti batu tempel yang lepas-lepas. ‎Sampah-sampah setelah soft launching juga pada numpuk dibakar habisnya lama. Kesadaran masyarakat masih kurang," kata Toteng kepada Merdeka Bandung, Senin (17/1).
‎Rencananya, ruang publik itu akan dibuka secara resmi untuk umum pada tanggal 29 Januari mendatang. Ke depan selain untuk rekreasi para warga, Teras Cikapundung akan menggelar program edukasi.
"Jadi nanti nongkrong bukan sekedar nongkrong, tapi nantinya kita akan kemas program edukasi untuk anak-anak. Edukasinya soal sampah saja dulu, programnya banyak tapi lebih ke edukasi lingkungan‎," jelasnya.
Meskipun belum dibuka, namun warga yang penasaran datang berbondong-bondong melihat kawasan yang menarik perhatian tersebut. Beberapa warga memanfaatkan situasi tersebut menjadikan lah‎an parkir di pinggir Jalan Babakan Siliwangi, Kota Bandung.
Di samping itu, anak-anak yang tinggal di kawasan Sungai Cikapundung,‎ melakukan permainan 'kukuyaan' menggunakan bak bekas dan papan seluncur buatan. Tanpa rasa takut, mereka menikmati kegiatan yang dilakukan di Sungai Cikapundung itu.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak