Warga binaan lapas anak diajari berwirausaha lewat fotografi
Bandung.merdeka.com - Meski berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), namun warga binaan Lapas Anak Sukamiskin tetap dibekali ilmu. Salah satunya ilmu fotografi, yang diberikan oleh Perwarta Foto Indonesia (PFI) Bandung.
Menurut Kordinator Divisi Pendidikan PFI, Septianjar Muharam, program yang dilakukan oleh pihaknya itu bertujuan untuk memberikan ilmu dalam bidang kewirausahaan fotografi. Pengarahan yang diberikan oleh PFI disambut baik oleh anak-anak di Lapas Anak Sukamiskin.
"Mereka masih muda jadi ketika nanti sudah keluar dari Lapas, mereka punya bekal hard skill. Mereka bisa wirausaha dengan fotografi. Antusiasmenya bagus, malah beberapa anak yang sudah ngerti fotografi, sharing sama kita," kata pria yang akrab disapa Anjar kepada Merdeka Bandung.
Kegiatan yang diadakan setiap hari Senin dan Rabu itu, kata Anjar, telah diikuti oleh 25 orang warga binaan di Lapas Anak. Para pengajar dari PFI pun merupakan Fotografer di surat kabar maupun media online ternama di Indonesia.
"Jumlah muridnya sekarang ada 25 orang, mereka kebanyakan masih SMP dan SMA. Dan dari kita pengajarnya semua fotografer media," ucapnya.
Dari mulai ilmu dasar kamera sampai teknik fotografi diberikan kepada anak-anak warga binaan. Setiap usai pertemuan, pengajar dari PFI memberikan tes dan ujian.
"Dari mulai dasar kamera, sampai teknik fotografi kita ajarkan. Nanti juga kita adakan seminar bagaimana berwirausaha lewat fotografi. Di setiap akhir pertemuan ada tesnya juga setiap teknik yang sudah diajarkan," tuturnya.
Selain membekali ilmu fotografi kepada warga binaan. Anjar juga berencana untuk melakukan hal yang sama kepada anak-anak jalanan. "Rencananya ke depan kita juga akan melakukan hal yang sama kepada anak-anak jalanan. Tujuannya hampir sama, bagaimana mereka bisa berwirausaha lewat fotografi," jelasnya.