Bandung.merdeka.com - Berawal dari keinginan sekelompok anak muda yang ingin membangkitkan komunitas BMX di Kota Bandung, akhirnya terbentuklah sebuah komunitas bernama BDGBMX. Komunitas ini berdiri pada 30 Januari 2010.

Kebersamaan menjadi landasan terbentuknya komunitas ini. Sebab sebelumnya komunitas sepeda BMX di Bandung masih terpecah-pecah.

"Dulu masih ada 4 nama komunitas di Kota Bandung yang masih terpecah-pecah. Hingga akhirnya disatukan menjadi BDGBMX," ujar Oke, salah satu sesepuh Bandung BMX.

Anggota Bandung BMX hingga kini ada lebih dari 300 orang. mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang tersebar di beberapa wilayah di Bandung Raya.

Bicara prestasi? Tak usah ditanya. Bandung BMX punya segudang prestasi, baik di dalam dan luar negeri.

"Kalau di Indonesia kita ngerajain. Hampir dari tiap kelas, pemula, junior hingga pro. Prestasi kita bagus banget. Terakhir peringkat 10 Asia dan peringkat 36 dunia. Pertandingan di Singapura, Malaysia, Shanghai. Saat kompetisi di Bali, anak Bandung BMX juara 3, Juniornya juara ke 2. Saya peringkat 5," ujar pria yang mengaku belajar freestyle BMX sejak bangku SD itu.

Bahkan peringkat 26 dunia pun berasal dari anggota Bandung BMX. Peringkat ini berhasil diraih saat mengikuti sebuah kompetisi X Games di Singapura kategori PRO, atas nama Mathius Adiwibowo pada tahun 2009.

Oke bersama dua rekannya dari Bandung BMX juga pernah terbang ke India untuk mendemonstrasikan olahraga ekstrem BMX ini. Karena memang di sana, belum terlalu populer.

Untuk pertandingan, menurut dia setiap tahun selalu ada, baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Untuk pertandingan event asia kita tiap tahun ada ke Singapura. Karena Singapura punya acara tahun sekitar bulan Oktober. Di Indonesia ada, namun tidak teratur, kadang 2 tahun sekali, 1 tahun bisa 2 kali," terang Oke.

Di Indonesia sendiri ada sebuah wadah yang menampung komunitas-komunitas BMX di daerah. Namanya Asosiasi BMX Indonesia (ABI) di Jakarta. Semua komunitas-komunitas di seluruh Indonesia berkiblat di sana.

Jika Anda ingin bergabung dengan Bandung BMX, cukup tinggal mengisi formulir pendaftaran. Kemudian akan diberi kartu anggota. Tidak punya sepeda? Jangan khawatir karena teman-teman di Bandung BMX akan meminjamkan sepedanya kepada anggota yang tidak memiliki sepeda.

Untuk pemula biasanya disarankan harus menggunakan alat keamanan seperti protektor, helm, deker lutut, tulang kering dan tangan. Kemudian akan diajarkan trik-trik dasa seperti jumping.

Jika orangnya ulet, Oke melanjutkan, sekitar 1 tahun sudah bisa. "Yang penting punya niat mau main, mau bisa mau jago," terang Oke menegaskan.

Jika Anda masih penasaran dengan komunitas Bandung BMX, Anda dapat memantau kegiatan mereka di media sosial Facebook Bandung BMX, dan Twitter @BDGBMXofficial.