Belajar sejarah secara unik dengan komunitas Historia van Bandoeng

Dok. Komunitas HvB
Bandung.merdeka.com - Mempelajari sebuah sejarah tak melulu dengan mempelajari buku, jurnal, arsip dan berbagai literatur lainnya. Mempelajari sejarah dapat dilakukan dengan cara unik, siapapun mudah untuk mengingat sebuah peristiwa.
Adalah Komunitas Historia van Bandoeng (HvB) yang mencoba mengenalkan sejarah dalam sisi lain. Komunitas ini mengenalkan sejarah dengan melakukan sebuah reka ulang peristiwa sejarah sesuai dengan kejadian aslinya. Mulai dari pakaian, senjata, dan beragam properti lainnya dibuat hampir mirip dengan asli.
Komunitas ini mulai berdiri di penghujung tahun 2012 oleh sekelompok orang memiliki ketertarikan terhadap sejarah, terutama sejarah perjuangan. Bagus Kamajaya, Iwan Hermawan, Firman Hendrianyah menjadi penggagas awal terbentuknya komunitas HvB.
"HvB menjadi tempat berkumpul teman-teman yang senang mempelajari sejarah perjuangan revolusi. Terutama dalam hal berpakaian, kemudian teknologi yang digunakan juga sangat unik. Dari situ kemudian menjadi awal mula terbentuknya HvB," ujar Ganda Permana, salah seorang Pegiat Komunitas Historia Van Bandoeng kepada merdeka.com, Kamis (15/10).
Komunitas Historia van Bandoeng sendiri saat ini menjadi wadah bagi para pecinta sejarah perjuangan di Kota Bandung. Saat ini jumlah anggota komunitas HvB berjumlah 50 orang. Anggota komunitas berasal dari berbagai latar belakang yang memiliki ketertarikan mempelajari sejarah. Mulai dari karyawan swasta, mahasiswa dan pelajar sekolah.
Setiap akhir pekan anggota berkumpul untuk berdiskusi, bertukar informasi tentang sejarah. Bahkan mereka melakukan kunjungan ke sejumlah saksi sejarah di masa lalu untuk mendengar ceritanya secara langsung.
Untuk momen-momen penting dalam peristiwa sejarah, anggota komunitas mendatangi langsung lokasi dan melakukan reka ulang. Anggota komunitas melakukan aksi teatrikal, dengan mereka-reka kondisi asli pada saat peristiwa terjadi.
"Setelah kami membaca buku referensi, oke kami aplikasikan langsung dengan melakukan reka ulang langsung sesuai dengan peristiwa aslinya. Jadi dengan kami menggunakan baju pejuang, itu atmosfernya kerasa," kata Ganda.
Sejumlah peristiwa sejarah telah direka ulang oleh komunitas ini. Dalam waktu dekat rencananya mereka akan menggelar aksi teatrikal di Gedung Bank Dennis(sekarang Bank BJB) yang lokasinya berada di persimpangan Jalan Braga-Naripan. Aksi dilakukan sebagai reka ulang peristiwa perobekan bendera Belanda oleh sejumlah pemuda saat itu.
Jika masih penasaran dengan komunitas HvB, datang saja langsung ke sekretariat di kawasan Museum Mandala Wangsit di Jalan Lembong. Komunitas ini aktif di media sosial, mereka sering memposting kegiatan dan juga sharing informasi mengenai peristiwa sejarah di Facebook mereka Historia van Bandoeng dan Twitter @bandunghistoria.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak