Asosiasi sales travel bakal 'go digital' dengan membuka situs online
Bandung.merdeka.com - Teknologi tumbuh kian pesat. Oleh sebab itu Association of Sales Travel Indonesia (ASATI) berupaya 'go digital', terutama untuk menggaet anak-anak muda.
Ketua Umum ASATI, M. Syukri Machmud, mengatakan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menyadari bahwa untuk menjadi winning the future market, tidak ada pilihan lain kecuali 'go digital'. Itu pula yang akan dilakukan oleh ASATI.
"Sejalan dengan program pemerintah, ASATI yang merupakan kumpulan owner Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang merupakan Profesional Sales Representatives (PSR) untuk produk Pariwisata Indonesia akan 'go digital'," ujar Syukri kepada Merdeka Bandung, Senin (6/3).
Syukri menjabarkan, ASATI berupaya untuk berkomitmen senantiasa menghadirkan inovasi baru untuk semakin meningkatkan peraihan pasar wisata dunia agar berkunjung ke Indonesia.
"Melalui kebersamaan kami bangun sinergitas bukan menjadi pesaing asosiasi serta memberikan kontribusi pemikiran juga langkah-langkah dalam membuat inovasi produk, sepakat fokus inbound dan domestic tours dipasarkan melalui Triptara.com," ujarnya.
Triptara.com, kata Syukri, dimanfaatkan sebagai digital market place menjadi platform untuk seluruh anggota agar dapat berjualan paket pariwisata di lapak digital.
Keputusan untuk melek digital ini akan diresmikan oleh ASATI dalam kegiatan munas pertama yang rencananya dihadiri oleh lebih kurang 200 BPW dari 23 DPD seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut akan mengusung tema "Mewujudkan ASATI sebagai Assosiasi Kreatif, Inovatif dan Bersinergi berbasiskan ICT (Information and Communication Technology)", pada Selasa (7/3) besok.