PDAM Tirtawening akan pasang sambungan air bersih 7700 warga miskin

user
Farah Fuadona 06 Oktober 2016, 15:09 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PDAM Tirtawening akan memasang sambungan air bersih untuk 7700 warga miskin Kota Bandung tahun depan. PDAM Kota Bandung mendapat bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPera) yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan, dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat, masyarakat nantinya akan mendapatkan subsidi 50 persen uang pemasangan sambungan. Sisanya bisa dibayar dengan cara dicicil sebanyak 5 kali.

"Jadi mendapat subdisi 50 persen. Misalkan untuk golongan 2A2, biaya normal Rp 1.656.000 dengan adanya subsidi jadi Rp 828 ribu. Kemudian untuk golongan 2A3, dari biaya normal Rp 1.923.000 menjadi Rp 976.500. Ini bisa dicicil sampai 5 kali, ya kira-kira sebulan Rp 200 ribuan," ujar Sonny kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (6/10).

Sonny menjelaskan, kriteria masyatakat yamg mendapat subsidi yakni rumah yang ditinggali memiliki daya listrik 900-1500 watt. Menurut Sonny kriteria ini berdasarkan kriteria dari Kementerian PUPera.

Sonny mengatakan, KemenPUPera memberi tenggat waktu hingga 30 Oktober untuk pendataan warga yang akan mendapat subsidi. Untuk itu saat ini pihaknya sedang mendata warga yang akan mendapat subsidi.

"Untuk mendata warga kita akan mengerahkan 900 karyawan untuk mendata tetangganya, barangkali ada yang tergolong MBR dan bisa diberi bantuan. Satu orang pegawai diharuskan memberikan data 20 MBR," katanya.

Adapun bagi masyarakat yang ingin mendaftar, Sonny mengimbau kepada masyarakat dapat datang langsung ke kantor PDAM di Jalan Badaksinga. ‎ "Dengan adanya subsidi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Sonny.

Kredit

Bagikan