Festival Film Jawa Barat 2016 ditargetkan dongkrak film nasional

user
Mohammad Taufik 05 Oktober 2016, 10:29 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap Festival Film Jawa Barat (FFJB) 2016 mendapatkan apresiasi penuh dari masyarakat. Munculnya apresiasi akan mendukung industri film itu sendiri.

"Kita harapkan apresiasi dari masyarakat akan meningkat setelah nonton ini sehingga berdampak pada meningkatnya industri perfilman kita," ujar Deddy Mizwar, melalui siaran pers yang diterima Merdeka Bandung, kemarin.

Sebaliknya, kata dia, apresiasi dari masyarakat akan meningkat setelah menyaksikan karya-karya para sineas yang mengikuti FFJB 2016. "Konsen filmnya (peserta FFJB) berisi tentang kritik sosial, hiburan, budaya dan kreasi lainnya," kata dia.

Ia mengatakan, FFJB bertujuan memberikan ruang kreativitas bagi komunitas film pendek di Jawa Barat sehingga para sineas ini bisa saling mengenal dan belajar mengenai pembuatan film.

"Kita ingin berikan ruang kreativitas untuk komunitas film yang begitu besar agar mereka bisa saling mengenal, saling melihat karya temannya," ungkapnya.

Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan selaku penyelenggara juga ingin memberikan penghargaan bagi para pembuat film pendek di Jabar yang memiliki karya berkualitas.

Menurut dia, film-film tersebut nantinya akan diikutsertakan pada festival-festival film pendek bertaraf internasional. "FFJB diharapkan akan mendorong industri film di Indonesia," katanya.

FFJB tahun ini, sambung dia, bukan hanya festival film pendek. Selain itu, FFJB kali ini juga melombakan kategori baru, yakni video musik. Ia berharap, peserta FFJB 2016 lebih banyak dari FFJB 2015 yaitu sebanyak 236 peserta.

"Jadi tidak hanya Jabar, kita juga akan membuka untuk seluruh Indonesia, kita akan berikan special awarding bagi mereka, agar film ini tumbuh dimanapun, bahkan di Papua pun sudah ada film independen bukan hanya di Jabar, supaya kita ada pembanding," ungkapnya.

Kredit

Bagikan