Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan kembali menghidupkan industri keramik yang berada di Kecamatan Kiaracondong. Lokasi pembuatan keramik di Kiaracondong ini telah turun temurun selama 3 generasi.

"Tiap tempat atau kecamatan di Kota Bandung harus memiliki ciri khas tertentu, maksudnya dalam hal potensi ekonomi. Nah sentra keramik turun-temurun ini jadi ciri khas Kiaracondong," ujar Ridwan saat meninjau lokasi, Jumat (30/9).

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut reaktivasi sentra industri keramik di Kiaracondong menjadi hal penting untuk membentuk ciri khas kawasan. Tahun 2017 mendatang, pihaknya akan memulai pengembangan sentra industri keramik dan destinasi wisata keramik tersebut di kawasan Kiaracondong.

Emil berencana untuk menggunakan lahan milik Pemkot Bandung yang terletak di tengah-tengah wilayah Kiaracondong.

"Tanahnya kemungkinan di yang 3,5 ha atau tanah PJKA yang kosong. Kebetulan kita lihat juga ada yang kosong," katanya.

Emil mengungkapkan, industri ini memiliki potensi yang besar. Hanya saja masih memiliki kekurangan dari segi pemasaran.

"Setelah saya datangi, kurang optimal dari sisi marketing. Tapi teknik pembuatannya keren, variasi produknya keren," katanya.

Untuk itu, ia akan meminta bantuan dari Kadin Kota Bandung untuk membentuk pasar khusus untuk keramik.

"Nanti nitip ke Kadin untuk membuat ekosistem ekonominya. Dari pembiayaan, pelatihan, sampai memasarkannya," katanya.