Pasca operasi bayi kembar dempet dada terus membaik

user
Farah Fuadona 29 September 2016, 12:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Gesya Ummaya Ramadani dan Gisya Bizanti Ramadani kondisinya terus membaik. Bayi kembar siam yang dempet di dada itu baru saja dilakukan operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Gesya dan Gisya sekarang membaik. Keduanya sudah aktif, bahkan bisa menangis keras," kata salah satu tim dokter, Erwin Pradian saat ditemui di RSHS Bandung, Kamis (29/7).

Erwin mengatakan, Gesya hingga kini menempati ruang GICU. Sedangkan Gisya sudah pindah ke ruang anak di area PICU. Kondisi kesehatan Gisya yang enggak kelainan jantung, sudah sadar penuh. Gerakannya aktif seperti bayi normal lainnya. Alat bantu pernapasannya sudah dilepas.

"Sementara Gesya yang kelainan jantung itu sama kondisinya membaik. Tapi masih dirawat intensif dan dipasang alat bantu nafas," ujarnya.

Dokter tim juga tidak akan lepas begitu saja dengan kondisi bayi kembar siam tersebut. "Kami akan terus pantau hari ke hari perkembangannya," kata Erwin.

Ayah bayi kembar siam tersebut, Syarif Maulana (24) mengatakan, kondisi dua buah hatinya tersebut memang menunjukan kesehatan signifikan pasca operasi pemisahan. "Tangan dan kaki kedua anak saya aktif. Mereka nangisnya keras. Suara nangisnya lebih kencang dari sebelumnya," ujarnya dengan semringah.

Dokter tim sendiri belum bisa memastikan kapan bayi kembar siam tersebut bisa pulang ke rumah. Dokter masih harus terus memantau kondisi keduanya sampai benar-benar dinyatakan sehat.

Kredit

Bagikan