Ridwan Kamil dan pejabat pemkot berziarah ke makam pendiri Bandung

user
Farah Fuadona 21 September 2016, 12:40 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama sejumlah pejabat Pemkot Bandung melakukan ziarah ke makam para leluhur dan pendiri Bandung. Ziarah ini merupakan rangkaian dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Bandung ke-206.

Rombongan berangkat dari Pendopo Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum. Makam Bupati Bandung ke-6 (1794 - 1829) Rd. Adipati Wiranatakusumah VI (Dalem Kaum). Makam pendiri Kota Bandung ini menjadi lokasi pertama yang dikunjungi. Makam ini berada di belakang Mesjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat.

Rombongan kemudian melanjutkan ziarah ke situs makam para Bupati Bandung di Jalan Karanganyar, R.H.A.A Wiranatakusumah, makam Bupati Bandung pertama Rd. Tumenggung Wira Angun-Angun (1641-1709) yang bersebelahan dengan Pahlawan Nasional Rd. Dewi Sartika.

Ridwan Kamil bersama pejabat Pemkot Bandung memanjatkan doa untuk para leluhur dan pendiri kota bandung di lokasi-lokasi yang diziarahi.

"Hari ini kita ziarah ke makam leluhur sebagai penghormatan pada mereka dan mendoakan para leluhur kita yang sudah berjuang untuk Bandung,” ujar Ridwan kepada wartawan seusai acara ziarah.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, sebagai generasi penerus tentunya harus mengamalkan amalan-amalan untuk mendoakan leluhur agar mereka diterima iman Islam-nya dan ditempatkan di sisi yang terbaik yaitu di sisi Allah SWT

"Ada tiga hal yang tidak akan pernah putus, yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak-anak soleh yang mendoakan kedua orangtuanya. Mudah-mudahan doa kita hari ini bisa melapangkan alam kuburnya dan tentunya segala kebaikan dan semangat leluhur kita bisa diteladani sehingga kota ini semakin hari semakin baik," ujar Emil.

Emil mengatakan pada tahun ini Kota Bandung genap 206 tahun. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di bawah pemerintahamnya saat ini.

"Perjalanan kota ini masih panjang. Kita yang ditakdirkan Allah sedang menjabat memegang amanah dari rakyat harus bisa berikhtiar semaksimal mungkin, untuk meminjam masa lalu dan menyiapkan masa depan," kata dia.

Setelah melakukan ziarah di situs makam Karang Anyar. Rombongan melanjutkan ziarah ke Dayeuh Kolot, makam Bupati Bandung kedua, Rd. Ardikusumah yang terkenal dengan nama Demang Timbanganten (1681-1704) dan Makam Raden Tumenggung Anggadiredja I yang dikenal Dalem Gordah (1704-1747) di Kabupaten Garut.

Ziarah kubur makam para leluhur Bandung, diisi dengan tabur bunga dan pengiriman doa bagi arwah leluhur Bandung, para pemimpin Kota Bandung, serta pemberian sembako kepada penjaga makam.




Kredit

Bagikan