Penggunaan Styrofoam kemasan makanan akan dilarang di Kota Bandung

Ridwan Kamil melarang penggunaan styrofoam
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung sedang menggodok aturan pelarangan kemasan makanan berbahan dasar styrofoam di Kota Bandung. Tingginya penggunaan styrofoam yang berbanding lurus dengan jumlah produksi sampah yang dihasilkan menjadi salah satu pertimbangan rencana penerapan aturan tersebut.
Wali Kota Bandung Ridwwn Kamil mengatakan, dari hasil riset yang dilakukan menunjukan bahwa penyebab terhambatnya aliran air di sungai yang meluap dan menyebabkan banjir disebabkan karena sampah styrofoam.
"Hasil riset kita mengindikasikan kemampetan di sungai, di gorong-gorong itu kebanyakan disebabkan sampah plastik dan styrofoam. Jadi kita melihat tingkat konsumsi styrofoam di Bandung ini terlalu berlebihan," ujar Ridwan kepada wartawan di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Selasa (20/9).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku telah meminta BPLH Kota Bandung untuk mengkaji aturan tersebut. Ia berharap dalam waktu satu bulan hasil kajian tersebut dapat memberikan solusi untuk mengatasi tingginya volume sampah plastik dan styrofoam.
"Oleh BPLH saya minta mengkaji agar styrofoam ini bisa dikurangi atau dilarang sama sekali. Mudah-mudahan dalam sebulan ada keputusan hasil riset yang ilmiah dan memberikan alternatif penggunaan wadah yang tidak berbasis styrofoam," katanya.
Emil menyebut, jika aturan pelarangan penggunaan styrofoam diterapkan para pedagang makanan nantinya tidak boleh lagi menggunakan kemasan makanan berbahan dasar styrofoam. Untuk solusinya pihaknya akan memberikan alternatif kemasan sebagai pengganti styrofoam.
"Pedagang pasti akan dilarang (menggunakan styrofoam) tapi pasti kan nanti nanya 'gantinya apa?' Nah itu yang sedang kita kaji. Apabila perlu dihilangkan, maka akan dikaji pula alternatif lain pengganti kebutuhan plastik dan styrofoam ini," ujar Emil.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak