Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak warga Bandung untuk berpartisipasi dalam gerakan toys library. Melalui gerakan ini, warga diimbau untuk menyumbangkan mainan bekas yang nantinya disalurkan untuk anak-anak yang berada di perkampungan miskin

"Kita mendapati banyak masyarakat kelas atas ini  menyimpan mainan-mainan yang tidak terpakai. Contohnya di rumah saya yang dulu, anak Saya udah sma, smp mainannya banyak sekali dan enggak terpakai. Sementara di kawasan-kawasan yang miskin mereka tidak mendapatkan kesempatan bermain yang lebih beruntung dengan masyatakat kelompok menengah atas," ujar Ridwan kepada wartawan saat ditemui di di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Selasa (20/9).

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, program Toys Library yang digagas tersebut telah mulai berjalan di sejumlah wilayah di Kota Bandung. Masyarakat yang ingin ikut berpsrtisipasi dalam gerakan ini dapat menyumbangkan mainanya ke kantor kelurahan terdekat.

"Nah kita sudah lakukan, basisnya adalah kelurahan. Sekarang sudah terkumpul banyak sekali di kelurahan-kelurahan yang nantinya sudah saya wajibkan tiap kelurahan membuat namanya gerobak perpustakaan buku dan mainan," katanya.

Menurut Emil, untuk penyalurannya sendiri nanti dibawa oleh gerobak buku dan mainan ke kampung-kampung yang dibantu oleh relawan.

"Jadi di kampung-kampung itu nanti ada gerobak yang didorong oleh relawan yang isinya buku dan mainan-mainan yang bisa dipakai oleh anak-anak yang memang jumlahnya banyak di kampung-kampung," ujarnya.

Dia berharap, melalui program ini selain dapat meningkatkan indeks kebahagiaan, juga meningkatkan indeks literasi warga Bandung. "Nah mudah-mudahan gerakan toys library ini bisa berhasil. Karena pada dasarnya orang-orang Bandung ini kalau diajak kegiatan positif cenderung memang merespons dengan baik," kata dia.