Bandung.merdeka.com - Rombongan Ombudsman RI melakukan kunjungan ke Kantor Wali Kota Bandung di Jalan Wastukancana, Jumat (26/8). Rombongan yang dipimpin Kepala Ombudsman RI Amzulian Rifai itu melakukan audiensi dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Kepala Ombudsman RI Amzulian Rifai memuji sistem pelayanan publik yang saat ini diterapkan di Kota Bandung. Dia menyebut salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Bandung yakni terkait penerapan sistem online dalam pelayanan publik.

Dengan adanya sistem ini dapat menghindari adanya kontak langsung antara masyarakat dengan petugas, yang menjadi salah satu celah adanya pungutan liat (pungli) oleh petugas.

"Memang persoalan di kita itu pada kontak langsung itu. Semakin sedikit urusan itu ada kontak langsung, maka semakin sedikit pula kemungkinan pungli itu. Jadi artinya dengan tidak ada lagi pertemuan-pertemuan dengan birokrat, menurut saya itu suatu kemajuan, karena tidak banyak daerah sudah melakukan itu," ujar Amzulian kepada wartawan usai pertemuan.

Dia menyebut, bahwa aspek pelayanan publik menggunakan sistem online menjadi sebuah keniscayaan untuk diterapkan di daerah-daerah lain. Menurut Amzulian, banyaknya praktik pungli dalam pelayanan publik, merupakan salah satu komplain paling banyak diadukan oleh masyarakat kepada ombudsman

"Jadi kesimpulannya bahwa pelayanan online itu menurut saya suatu keharusan, suatu keniscayaan bagi masyarakat kita saat ini dan itu Bandung sudah melakukan itu," katanya.

Selain itu, lanjut Amzuklian, pihaknya juga mengapresiasi layanan jemput bola yang dilakukan Pemkot Bandung. Implementasinya seperti layanan delivery dokumen kependudukan yang diantar sampai ke rumah. "Itu kan suatu inovasi yang luar biasa. Itu suatu cara untuk mendekatkan diri kepada masyarakat," katanya.