Mantan Kepala Bappenas minta Indonesia realisasikan SDGs


Ilustrasi orang miskin
Bandung.merdeka.com - Armida Salsiah Alisjahbana dikukuhkan sebagai Anggota Komisi Bidang Ilmu Sosial Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Dalam kuliah inaugurasinya, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas era Presiden SBY ini meminta Indonesia segera merealisasikan komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).
Armida mengungkapkan, hampir genap satu tahun lalu, pada 25 September 2015, sejarah mencatat komitmen 193 negara di dunia termasuk Indonesia terhadap Agenda Pembangunan Global pasca 2015. Komitmen ini tertuang dalam Resolusi PBB Nomor 70/1 tentang SDGs.
Komponen utama SDGs adalah pembangunan pendidikan, kesehatan dan kesetaraan gender, pengentasan kemiskinan, perlindungan dan perhatian terhadap kaum marjinal, pembangunan ekonomi yang inklusif, infrastruktur berkelanjutan, hunian berkelanjutan, serta energi berkelanjutan.
Komponen lainnya, kata Armida, pengelolaan dan pemanfaatan yang berkelanjutan dari sumber daya alam, keanekaragaman hayati dimana perlindungan ekosistem merupakan bagian tak terpisahkan, dan lain-lain.
"SDGs merupakan komitmen bersama yang komprehensif. Penekanan tujuan tidak hanya pada outcome dari pembangunan itu sendiri yang berujung pada peningkatan kesejahteraan, tetapi juga sangat menekankan pada aspek keadilan dan inklusivitas serta cara dalam pencapaian tujuan," kata Armida, dalam kuliah inaugurasi di Kampus Unpad, Bandung, Kamis (25/8).
Armida menyampaikan kuliah berjudul 'Dari Komitmen ke Realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia'. SDGs, sambung dia, menekankan pada pemenuhan HAM atau non-diskriminasi. Target SDGs lebih ambisius, misalnya menghilangkan kemiskinan dalam segala bentuknya.
Ia menuturkan, sebelum SDGs menjadi agenda pembangunan global pasca 2015, Indonesia telah aktif berperan dalam proses penyusunannya melalui keterlibatan di berbagai forum tingkat dunia. Peran Indonesia tersebut bukti komitmen kuat dalam mengaktualisasikan agenda pembangunan global. "Kini saatnya Indonesia secara sistematis merealisasikan komitmen terhadap SDGs," katanya.
Ia juga mempertanyakan kebijakan dan program prioritas RPJMN 2015-2019 dalam kaitannya dengan SDGs. "Tentu saja perlu keselarasan antara agenda pembangunan nasional (RPJMN) dan agenda pembangunan global," katanya.
Inaugurasi dihadiri Ketua AIPI Sangkot Marzuki, Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, Sekjen dan Ketua Komisi Ilmu Sosial AIPI dan guru besar serta tokoh lainnya. Armida sendiri duduk sebagai anggota Komisi Ilmu Sosial AIPI.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak