Ridwan Kamil melayat ke rumah guru korban penusukan

Ridwan Kamil bertemu dengan isteri dari guru yang menjadi korban penusukan
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta istri Atalia Kamil, datang melayat ke rumah duka Tatang Wiganda guru olahraga SMP dan SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) yang menjadi korban penusukan kemarin sore di daerah terminal Cicaheum. Wali Kota datang ke rumah duka yang berada di Jalan Babakan H. Tamim RT 01 RW 13, Kota Bandung, Selasa (23/8).
Sebelum kedatangan wali kota, terlebih dahulu Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial beserta istri pun datang melayat ke rumah duka.
Seusai melayat, Pria yang akrab disapa Emil ini mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa salah seorang guru yang menjadi panutan murid-muridnya yang meninggal akibat tindakan kriminal.
“Saya juga mendengar dari pihak kepolisian bahwa pelakunya sudah ditangkap, dan mudah-mudahan semua yang bertanggung jawab bisa ditangkap,” ujar Emil.
Emil menambahkan, yang paling penting pihak keluarganya didatangi untuk memastikan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, juga sekolah anak-anaknya akan diurus.
“Saya ingin memastikan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan Insya Allah sekolah anak-anaknya akan kita urus, untuk itu kita datangi melayat kesini,” katanya.
Emil mengatakan, dirinya menitipkan kepada jajaran kepolisian agar meningkatkan keamanan, karena kejadian seperti itu tidak diharapkan. “Meskipun secara statistik laporan dari kepolisian kejahatan jalanan relatif jauh berkurang, tetapi kejadian yang fatal ini sangat saya sesali,” ucapnya.
Ridwan Kamil mendoakan almarhum sebelum pemakaman
© 2016 merdeka.com/Dian Rosadi
Emil juga meminta kepada aparat kewilayahan, camat dan kepolisian untuk meningkatkan patroli, khususnya di area-area yang mungkin rawan termasuk di area terminal.
Untuk pendidikan anak-anak almarhum, wali kota mengatakan akan diurus sampai sampai lulus SMA. “Saya sudah bilang sama SMA YAS, karena beliau mengajar di sana, sekolah sampai SMA atau SMK-nya gratis sampai lulus, mungkin itu yang dapat kita bantu dulu,” ucapnya.
Terkait peredaran miras di Kota Bandung, wali kota menyampaikan Pemkot Bandung dan dirinya pribadi sering turun langsung merazia tempat-tempat peredarannya. Karena menurutnya pada dasarnya regulasi ingin diperketat dan dikurangi peredarannya sehingga tidak menimbulkan ekses.
“Siapapun dalam pengaruh alkohol akan melakukan tindakan yang tidak masuk akal termasuk tindakan kriminal,” katanya.
Lebih lanjut Emil menekankan agar fokus kepada pengungkapan kasus dan mengurus keluarganya sambil berupaya agar hal seperti ini tidak terjadi lagi.
Begitupun dengan preman-preman yang sering berkeliaran di terminal, wali kota mengaku akan berkordinasi terus dengan pihak kepolisian.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak