Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan kamil didampingi Ketua Dekranasda Kota Bandung Ny Atalia Ridwan Kamil menghadiri Business Meeting 'Selling Your Product In South America and Caribbean' di Hotel Best Western Premier La Grande, Jalan Merdeka, Sabtu (20/8). Pertemuan ini untuk menjajaki peluang kerja sama bisnis dengan negara-negara Amerika Selatan dan Karibia.

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, di Kota Bandung ini banyak hal yang mendunia, tetapi tidak semua orang tahu. Untuk itu diperlukan upaya untuk membuka keran kerja sama dengan negara lain agar produk dari Bandung bisa menembus pasar dunia.

"Nah sekarang ini kita buka kekerenan Kota Bandung dengan segala bisnisnya yang bisa menembus pasar dunia," ujar Emil dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (20/8).

Emil mencontohkan, sejak dulu negara-negara dari luar datang ke Indonesia untuk mencari rempat-rempah karena saking tingginya produk dari Indonesia. Hal itu pula yang seharusnya terjadi di era sekarang

"Nah sekarang ini dengan teknologi tidak perlu secara fisik melakukan seperti zaman dulu, tapi zaman sekarang siapa yang paling cepat mendapatkan informasi, dia akan menjadi berkembang dan maju," ucapnya.

Emil mengungkapkan, untuk pengusaha di Kota Bandung dan Jawa Barat ini menunjukkan bahwa ada wilayah di dunia yang masih belum tereksplore maksimal. Padahal, di sana memiliki potensi cukup besar dari sisi peluang bisnisnya

"Dengan adanya pertemuan ini mudah-mudahan peluang bisnis antar negara bisa terjalin dengan baik dan hasilnya bisa berkembang menjadi lebih besar," katanya.

Emil menilai, dalam meeting bisnis yang dilakukan dengan perwakilan negara Amerika Selatan dan Karibia, respon yang baik salah satunya datang dari negara Argentina. "Karena yang datang yaitu kedubesnya langsung, itu menandakan negara tersebut serius dalam melakukan kerja sama," ujarnya.

Di tempat sama, Direktur Amerika Selatan dan Karibia, Kementerian Luar negeri RI Julang Pujianto, menjelaskan pertemuan antar negara ini digelar untuk mewujudkan kerja sama khususnya dalam hal usaha.

"Pertemuan ini diikuti negara Amerika Selatan dan Karibia, yang akan memperkenalkan pasaran usaha-usaha yang ada di negaranya untuk mengenalkan langsung kepada pengusaha di kalangan pebisnis Indonesia khususnya Kota Bandung," katanya.

Julang menambahkan, beberapa kali perkenalan pasar antar negara sudah dilakukan, namun masih ada saja yang belum berhasil. "Ini tentunya ada hal yang belum digali dan dipelajari untuk menerobos pasar dunia, yaitu dalam hal kerja sama," kata Emil.

Julang berharap dalam pertemuan bisnis ini baik Amerika Selatan ataupun Karibia mendapatkan terobosan-terobosan bagus untuk memajukan usahanya. "Mudah-mudahan hasil dari petemuan ini membuahkan hasil yang maksimal, agar negara Indonesia di mata dunia dipandang lebih baik," ujarnya memungkasi.

Negara yang hadir dalam pertemuan ini diantaranya, H.E Mr. Ricardo Luis Bocalandro (Argentina), Wilson Loize (Venezuela), Juan Carlos Valdivia Vera Revollar (Peru), Terry Shameem (Suriname), Michael Gonzales Castro (Cuba) dan Gustavo Westmann.