Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung tengah membangun museum dan taman sejarah. Kota Bandung yang menjadi salah satu kota saksi banyak peristiwa penting bagi Indonesia belum memiliki tempat yang mewadahi semua peninggalan bersejarah.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan museum dan taman sejarah akan menjadi sumber pengetahuan tentang sejarah Kota Bandung dari masa ke masa. Sehingga masyarakat dapat memahami perkembangan yang telah terjadi di kota kembang ini.

"Kota Bandung ini punya kekurangan tidak punya tempat tentang sejarah Bandung. Oleh karena itu kita membuat museum sejarah Bandung," kata pria yang akrab disapa Emil ini, Rabu (17/8).

Untuk museum sejarah, Emil menyebutkan akan dibangun di gedung bekas Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung di Jalan Aceh. Sementara Taman Sejarah sudah mulai dibangun di lahan parkir depan bekas gedung DPRD.

Museum tersebut disebutnya akan menjadi destinasi wajib terutama pelajar untuk belajar sejarah Bandung. Agar pemahamannya lebih banyak tak sekadar dari buku yang tidak spesifik membahas Bandung.

Ruang khusus sebagai tempat belajar juga akan disediakan. Ditambah perlengkapan modern komputer yang berisikan animasi sejarah Bandung yang dapat terkoneksi melalui aplikasi di ponsel pintar.

"Yang canggihnya ada appsnya. Kamu download. Jadi nanti di dinding ada layar, kamu koneksi dengan ponsel, kamu pasang earphone dia bercerita di video itu. Nanti keluar penjelasan jadi menghemat tour guide juga," katanya.

Museum nantinya akan diisi benda-benda dan foto-foto peninggalan sejarah sejak zaman dahulu. Ditambah akan diberikan video yang bisa diputar mengenai Bandung dari mulai zaman penjajahan Belanda.

"Ada barang-barang Bandung zaman dulu sesuai zamannya, ada benda-benda tidak hanya foto-foto," ucapnya.

Kedua proyek direncanakan selesai pada akhir tahun ini. Diharapkan tahun depan sudah bisa digunakan dan menambah koleksi museum dan taman tematik yang ada di Kota Bandung.