Rektor ITB ingatkan pentingnya strategi membangun brain-gain

user
Mohammad Taufik 17 Agustus 2016, 08:20 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Rektor ITB, Profesor Kadarsah Suryadi, mengatakan saat ini isu internasionalisasi pendidikan makin menguat di dunia pendidikan di Indonesia. Pelaksanaan internasionalisasi pendidikan harus mewujudkan brain-gain sekaligus mencegah terjadinya brain-drain.

"Di sini (dalam internasionalisasi pendidikan) diperlukan strategi untuk mewujudkan brain-gain dan mencegah terjadinya brain-drain," kata Kadarsah, di Bandung baru-baru ini.

Brain-gain adalah upaya membangun jaringan dengan sumber daya manusia (SDM) di dalam maupun luar negeri. Negara yang sukses menerapkan strategi ini adalah China dan India. Mereka berhasil mengkoordinir SDM berkualitas mereka untuk membangun negerinya.

Sedangkan brain drain merupakan fenomena yang dihadapi negara-negara berkembang seperti Indonesia, yakni banyaknya SDM berkualitas yang justru mencari penghidupan di luar negeri.

Untuk mewujudkan brain-gain, sambung Kadarsyah, suatu perguruan tinggi yang berpartisipasi di arena internasional harus memperhatikan konteks kebutuhan lokal dan nasionalnya.

Menurut dia, penyelenggaraan internasionalisasi pendidikan tinggi memang memberikan manfaat. Tetapi pelaksanaan internasionalisasi pendidikan harus memperhatikan keanekaragaman budaya-budaya, perbedaan tingkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan industrialisasi antar bangsa-bangsa.

"Setiap bangsa di dunia mempunyai lintasan sejarahnya sendiri, dan karakteristik budaya yang unik. Bagaimana iptek dan industrialisasi berkembang di suatu bangsa tidak terlepas dari budaya dan lintasan sejarah bangsa tersebut," ungkapnya.

Dengan demikian, pelaksanaan internasionalisasi pendidikan tinggi perlu disertai dengan upaya untuk memfasilitasi interaksi antar kebudayaan berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati.

"Adanya kesenjangan dalam tingkat kemajuan iptek dan industrialisasi dapat memicu terjadinya brain-drain pada negara-negara berkembang," katanya.

Kredit

Bagikan