TPA Sarimukti akan ditutup sampah Kota Bandung dibuang ke Legok Nangka
Bandung.merdeka.com - Tak kurang dari satu tahun lagi, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti yang berada di Kabupaten Bandung Barat akan ditutup. Hal ini seiring dengan berakhirnya masa aktif TPA Sarimukti pada 2017 mendatang.
Direktur Umum PD Kebersihan Gun Gun Saptari mengatakan, seiring dengan berakhirnya masa aktif TPA Sarimukti. Sampah Kota Bandung nantinya akan dibuang ke TPA Legok Nangka yang berada di Nagrek, Kabupaten Bandung.
"Rencana BPSR (Balai Pengelolaan Sampah Regional) Jabar TPA Sarimukti ditutup 2017. Tapi 2018 kita pindah ke Legok Nangka," ujar Gun Gun kepada Merdeka Bandung, Jumat (12/8).
Gun Gun mengaku telah menyiapkan rencana tersebut. Hal ini mengingat Kota Bandung belum memiliki TPA. "Itu sudah disiapkan. Proses lelangnya kan sudah mau mulai oleh Pemprov Jabar. Jadi pindah," katanya.
Namun demikian, diakuinya biaya untuk membuang sampah ke Legok Nangka akan bertambah tiga kali lipat. Sebagai contoh, TPA Sarimukti membebankan tipping fee sebesar Rp 29 ribu per ton dan KDL Rp 10.500 per ton. Sementara di Legok Nangka tipping fee-nya Rp 123 ribu per ton dan KDL (Kompensasi Dampak Lingkungan) sekitar Rp 30 ribu.
Jika diasumsikan dalam satu hari, sampah yang dibuang dari Kota Bandung ke TPA Sarimukti sebanyak 1.600 ton, artinya dalam satu hari PD Kebersihan mengeluarkan anggaran sebesar Rp 46 juta untuk tipping fee dan Rp 16 juta untuk membayar KDL. Sementara, jika Pemkot Bandung ikut membuang sampah ke TPA Legoknangka, per harinya PD Kebersihan harus mengeluarkan anggaran Rp 196 juta untuk biaya tipping fee dan Rp 48 juta untuk KDL.