Desentralisasi jadi konsep pengelolaan sampah di Kota Bandung

Truk sampah
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui PD Kebersihan mulai menerapkan konsep desentralisasi dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung. Pengelolaan sampah yang selama ini hanya terpusat oleh PD Kebersihan, kini turut melibatkan petugas di kewilayahan.
Direktur Umum PD Kebersihan Kota Bandung Gun Gun Saptari menuturkan, pihaknya mulai menerapkan konsep desentralisasi pengelolaan sampah secara bertahap. Salah satunya yakni dari sisi SDM dengan melibatkan pasukan gober (gorong-gorong bersih) di setiap kelurahan yang jumlahnya mencapai 1500 orang.
"Dengan adanya petugas gober di kewilayahan kan kebersihan sudah mulai desentralisasi. Termasuk sekarang pengangkutan sudah dilakukan oleh RW masing-masing. Hanya memang penanggung jawab utama masih PD Kebersihan," ujar Gun Gun kepada Merdeka Bandung, Jumat (12/8).
Gun Gun menyebut idealnya memang dibutuhkan lembaga formal khusus yang bertugas untuk mengelola sampah. Namun hingga saat ini memang belum ada.
"Sekarang lembaga informal semua. Petugas RW lembaga informal. Memang idealanya ada lembaga formal apakah itu skala kelurahan atau skala RW yang mengelola sampah di wilayah. Ada lembaga formal yang berkoordinasi dengan PD Kebersihan. Hubungannya sebagai mitra," katanya.
Gun Gun menyebut, konsep desentralisasi ini dilakukan agar pengelolaan sampah dapat dilakukan di tingkat kewilayahan. Ke depan tidak hanya dari SDM saja tetapi dari sisi manajemen pengolahan sampah dapat dilakukan di kewilayahan.
"Jadi sampah habis di tingkat kewilayahan. Apalagi kita rencana akan ada biodigester skala besar (untuk kota) sampai skala kelurahan. Ini bisa jadi solusi untuk pengelolaan sampah di Kota Bandung," pungkasnya
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak