Bandung.merdeka.com - Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Kepedulian Umat (PKPU) kembali menggelar program sebar kurban ke daerah-daerah pelosok di Indonesia. Melalui program ini, PKPU mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi menyalurkan hewan kurban ke pelosok negeri.

Kepala Cabang PKPU Bandung, Kiki Rejeki, mengatakan program ini digagas sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang berada di pelosok daerah. Dengan penyaluran merata ke daerah-daerah pelosok, momen Idul Adha yang akan jatuh pada 12 September akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah.

"Momen kurban ini tidak hanya menjadi amal saleh ataupun sebatas kepedulian, tapi mampu menjadi solusi terutama bagi saudara kita yang membutuhkan, khususnya di daerah pelosok," ujar Kiki kepada Merdeka Bandung, Jumat (12/8).

Kiki menilai, pendistribusian hewan kurban yang dilakukan selama ini sebagian besar masih terkonsentrasi di wilayah tertentu saja. Bahkan para penyalur daging kurban kebingungan untuk mencari penerima.

"Untuk itu penyalurannya juga harus tepat dan menyeluruh kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jangan sampai pendistribusian terhambat dan menumpuk karena tidak tahu akan disalurkan ke mana," katanya.

Di Kota Bandung sendiri, Kiki menargetkan ada 1500 pengurban yang menyalurkan kurban melalui PKPU. Nantinya hewan kurban yang dititipkan akan disalurkan ke wilayah-wilayah pelosok di Jawa Barat. "Untuk di Bandung akan disalurkan ke wilayah Jawa Barat Selatan," ucapnya.

Lebih lanjut Kiki mengatakan, masyarakat yang akan berpartisipasi dalam progran ini cukup mendatangi kantor PKPU. Masyarakat yang akan berkurban dapat menitipkan uang senilai Rp 2,2 juta untuk satu ekor domba ataupun sapi. Khusus sapi ini diperuntukan untuk tujuh orang.

"Dana ini akan digunakan untuk membeli hewan kurban, laporan, serta pendistribusian dan pemotongan hewan," katanya.

Kiki menambahkan, program yang digagas oleh PKPU ini telah berjalan selama 16 tahun secara nasional. Pada tahun ini PKPU mengangkat tema 'Qurbanmu, Kendaraanmu'. Hewan kurban yang dititipkan oleh masyarakat tidak hanya disalurkan di dalam megeri tetapi hingga luar negeri seperti Myanmar, Vietnam, Palestina, Somalia dan Suriah.