Jelang Idul Adha, Distan KP Kota Bandung sebar 30 ribu kalung sehat
Bandung.merdeka.com - Sebulan lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan kurban bagi yang mampu. Berbagai persiapan mulai dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Kadistan KP Kota Bandung Elly Wasliah mengimbau masyarakat Kota Bandung yang akan melaksanakan ibadah kurban untuk memilih hewan kurban yang memenuhi kriteria layak dan sehat. Hewan kurban yang sudah diperiksa dan memenuhi kriteria layak dan sehat akan diberikan tanda khusus berupa kalung sehat.
"Ada 30 ribu kalung sehat kita buat. Kita akan keliling ke wilayah-wilayah untuk memeriksa hewan kurban. Jika hewan kurban yang memenuhi kriteria layak dan sehat akan diberikan kalung sehat," ujar Elly kepada wartawan saat acara Bandung Menjawab di Ruang Media, Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (9/8).
Elly menjelaskan, ciri hewan yang masuk kriteria sehat itu diantaranya lubang kumlah yang meliputi mulut, mata, hidung, telinga dan anus bersih dan normal, matanya jernih, tidak ada luka atau borok
dan bergerak aktif.
Selain harus sehat, lanjut Elly, hewan kurban juga harus memenuhi kriteria layak. Menurut dia, kriteria layak ini berkaitan dengan umur hewan kurban. Sapi yang akan dikurbankan harus berumur di atas dua tahun. Hal ini ditandai dengan tumbuhnya lebih dari sepasang gigi tetap. Sementara untuk domba dan kambing harus berumur di atas 1 tahun, ditandai dengan sudah tumbuhnya lebih sepasang gigi tetap.
"Jadi jika masyarakat akan membeli hewan kurban itu syaratnya tidak cacat, sehat, dan cukup umur. Tiga persyaratan itu yang perlu diketahui masyarakat saat membeli hewan kurban," katanya.
Elly mengungkapkan, untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang dijual di Kota Bandung, Distan KP akan menerjunkan tim kesehatan hewan kurban. Tim ini akan bertugas memeriksa kesehatan hewan dengan tujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Bandung yang akan melakukan ibadah kurban.
"Untuk memeriksa hewan kurban kita menerjunkan 70 orang dari kita yang kerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Jawa Barat mulai awal September hingga H-1 Idul Adha. Setelah itu nanti juga tim kesehatan lain akan bekerja pada hari H Idul Adha sampai hari Tasyrik pada H+3," ucap Elly
Berdasarkan data 2015, jumlah hewan kurban yang sudah diperiksa oleh tim kesehatan kurban Distan KP ada sekitar 26.919 ekor. Dengan perincian domba sekitar 22.145 ekor dan sapi ada sekitar 4.774 ekor.
Dari jumlah 22.145 ekor domba yang telah diperiksa sebanyak 1.307 ekor dinyatakan tidak layak karena tidak cukup umur. Sisanya ada 98 ekor tidak sehat. Sementara untuk sapi dari jumlah 4.774 ekor yang diperiksa sebanyak 16 ekor dinyatakan tidak layak karena tidak cukup umur.
"Untuk itu kami imbau kepada masyarakat untuk memilih sapi dan domba yang ada kalung sehatnya dan pastikan tahunnya tertera tahun 2016," ujarnya.