Jelang agustusan, umbul-umbul bergambar Soekarno kurang diminati

user
Farah Fuadona 08 Agustus 2016, 12:47 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Dimanfaatkan banyak pedagang bendera agustusan untuk mulai berjualan. Tak hanya bendera merah putih yang menjadi dagangan wajib mereka, sejumlah umbul-umbul beraga model pun dijual.                                     

Salah satunya umbul-umbul model baru bergambar Presiden pertama Soekarno. Umbul-umbul ini terbuat dari kain warna merah dan putih.

Di bagian warna putih terdapat foto Soekarno yang sedang berdiri tegak dengan tangan kiri yang memegang tongkat komando. Umbul-umbul ini panjangnya sekitar tiga meter, di bagian atas terdapat sablon burung Garuda warna kuning.

Penjual bendera di Jalan Karawitan, Bandung, Pepen Efendi (45) menyebutkan tiap tahunnya selalu saja ada model baru umbul-umbul. Mulai umbul-umbul dengan motif batik, bunga-bunga, dan garuda.

Semua motif tersebut dikombinasikan dengan jahitan kain warna-warni. "Kalau yang model Soekarno sudah ada sejak dua tahun ini," katanya, Senin (8/8).

Saat ini ia membawa model Soekarno sebanyak satu lusin. Namun sayangnya, kata dia, umbul-umbul bergambar Soekarno belum satu pun yang laku. Umbul-umbul yang laku justru model lain, misalnya model batik dan model garuda. "Tahun lalu juga begitu," kata Pepen.

Umbul-umbul gambar Soekarno dijual Rp 40 ribu. Pepen tidak tahu kenapa respon masyarakat terhadap umbul-umbul tersebut kurang antusias. "Padahal kan beliau Presiden pertama, sang proklamator," ujarnya.

Kendati demikian, ia berharap tidak lakunya umbul-umbul bergambar Soekarno bukan berarti lunturnya penghormatan terhadap tokoh sejarah.

"Mungkin zaman sudah berubah. Kalau dulu kan orang sangat menghormati sejarah. Mudah-mudahan sekarang juga begitu," kata ayah dua anak yang sehari-hari berjualan makanan ringan dari warung ke warung.

Kredit

Bagikan