Hari ini Jalan Braga 'ditumpahi' para pelukis dadakan


Para pelukis di Jalan Braga Bandung
Bandung.merdeka.com - Melukis tampaknya sedang nge-hits di Bandung. Siang ini puluhan pelukis yang kebanyakan anak muda berpencar melukis di Jalan Braga.
Para pelukis dadakan itu menempati ujung ke ujung jalan yang dipenuhi gedung-gedung tua bersejarah. Mereka melukis dengan cat air maupun pensil.
Meski sama-sama melukis, kegiatan mereka terkait dua event berbeda. Pertama, Lomba Plein Air yang digelar toko Artland di Braga City Walk. Event kedua terkait lomba serupa bertema Drawning yang digelar Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.
Kedua event tersebut sama-sama menggelar lomba lukis dengan tema tentang Jalan Braga. Peserta yang mengikuti dua event tersebut memiliki motivasi beragam.
Ada peserta yang hanya iseng ikut lomba dan ada juga yang menargetkan juara. Sebagian peserta ada yang serius, ada juga yang santai.
Keberadaan para pelukis dadakan di titik-titik Jalan Braga cukup menarik perhatian pejalan kaki di sana. Para pelukis tersebut melukis di kursi, di trotoar, emper toko dan mal dan lainnya.
M Andika, mahasiswa Itenas, salah satu peserta yang serius melukis gedung menggunakan cat air dan cat poster. "Jam dua belas harus dikumpulkan," kata pria berkacamata ini, Minggu (7/8). Ia mengacu pada aturan lomba Artland bahwa peserta harus mengumpulkan karya pukul 12.00 WIB.
Ada juga peserta yang berpasangan seperti Aulia Mutiara dan Fikri Fauzi. Keduanya mahasiswa Unpad. Fikri mengantar Aulia mengikuti lomba Artland. Keduanya duduk di emper toko sambil menggelar kertas dan peralatan lukis. "Iseng saja sih, biar nambah pengalaman," kata Fikri.
Aulia yang serius melukis gedung mengaku gemar melukis sejak kecil. Namun baru kali ini ia mengikuti lomba Artland.
Sedangkan peserta yang mengikuti lomba Drawning salah satunya Noni Rinjani, SMAN 4 Bandung. Ia membuat gambar gedung Denis dengan pensil. Meski tanpa warna, lukisan Noni sangat memerhatikan detail.
Selama melukis, Noni didampingi ibunya, Wawang Janiatun. Menurut Wawang, sejak kelas satu SMP anaknya suka menggambar. "Di sekolah Noni juara lukis," ujar sang ibu.
Ia berharap, dalam lomba kali ini anak bungsu dati tiga bersaudara itu bisa menjadi salah satu terbaik.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak