Kebijakan kantong plastik berbayar efektif kurangi 40 % sampah plastik


Ilustrasi sampah
Bandung.merdeka.com - Kebijakan kantong plastik berbayar yang dikelurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berdampak positif terhadap pengurangan sampah plastik di Kota Bandung. Kepala BPLH Kota Bandung Hikmat Ginanjar menyebut kebijakan ini telah mengurangi produksi sampah plastik hingga 40 persen.
"Secara estimasi, kebijakan tersebut bisa mengurangi sebanyak 40 persen sampah plastik yang ada," ujar Hikmat kepada wartawan saat ditemui di sela acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Tingkat Kota Bandung di Jalan Sukarno, Sabtu (6/8).
Hikmat menyebut, pengurangan produksi sampah plastik ini memiliki dampak luar biasa bagi lingkungan. Menurut dia pengurangan sampah plastik dapat mengurangi pencemaran udara, air dan tanah.
"Polusi udara bisa mengakibatkan kanker. Dampak tanah tentu mengurangi tingkat kesuburannya. Dulu di kedalaman tanah 10 cm sudah ditemukan cacing, tapi sekarang oleh plastik. Hal tersebut berdampak pada tingkat kesuburan tanah yang kemudian berpengaruh juga pada daya oksigen yang dikeluarkan pohon," katanya.
Hikmat mengimbau kepada seluruh peritel di Kota Bandung untuk ikut mengurangi limbah plastik. Saat ini, pihaknya sedang menunggu peraturan menteri (Permen) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai payung hukum yang nantinya mengatur tentang kebijakan tersebut.
"Kita sedang menunggu permen, tapi peritel ada yang menerapkan dan tidak, karena masa uji coba kan hanya tiga bulan. Itu kembali kesadaran pengusaha, tapi setiap enam bulan sekali mereka harus melaporkan pengelolaan dan pemantauan lingkungan," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak