Ridwan Kamil dapat penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Ridwan Kamil diganjar penghargaan karena dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Penyerahan penghargaan tersebut disematkan langsung oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia, Surya Candra Surapaty kepada 29 orang penerima penghargaan Manggala Karya Kencana saat puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIII di Hotel Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (28/7) malam.
Dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Atalia Praratya Kamil hadir untuk mewakili Walikota Bandung. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Wakil Ketua I TPPKK Kota Bandung, Siti Muntamah beserta Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Bandung, Entin Kartini.
Ridwan Kamil diberikan penghargaan berdasarkan hasil penilaian kuantitatif bahwa Kota Bandung telah berhasil memberikan pelayanan KB baru melebihi target yang diberikan, yaitu telah tercapainya perserta KB baru sebanyak 45.064 Akseptor atau 103,94 persen dari 43.356 Pasangan Usia Subur (PUS) dan mampu mempertahankan prevelansi peserta KB aktif sebesar 72,57 persen.
Dengan pencapaian tersebut, Kota Bandung telah mampu mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebanyak 1,5 persen dan mampu mempertahankan Total Fertility Rate (TFR) sebesar 1,98 serta meningkatnya partisipasi keluarga dalam kelompok kegiatan seperti Bina Usaha Balita (BKB), Bina Usaha Remaja (BKR) dan Bina Usaha Lansia (BKL) serta Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (KUPPKS).
Secara Kualitatif Komitmen Wali Kota Bandung dalam melanjutkan kesinambungan program KB sangat tinggi yang tercermin dari dukungan mulai dari perencanaan, koordinasi, pergerakan, pengendalian, monitoring dan evaluasi program KB sebagai salah satu sektor pembangunan Sumber Daya Manusia di Kota Bandung
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut tidak terlepas dari dukungan anggaran Pemerintah Kota Bandung pada program KB yang setiap tahunnya meningkat, salah satunya pada Program Inovatif Percepatan Pembangunan Kelurahan (PIPPK) sehingga semua institusi bergerak mulai dari LPM, PKK, Karang Taruna, RW, sampai Posyandu dan kelompok bina-bina usaha keluarga.
Selain itu juga peran pembentukan Kampung KB yang dipilih dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Bandung yang didukung oleh lintas sektor dan seluruh SKPD Pemerintah Kota Bandung sehingga Kampung KB tersebut tidak hanya membangun program PKBPK juga berbagai fasilitas mulai dari jalan, rutilahu, sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan lainnya.
" Bapak Ridwan Kamil mempunyai andil dan menjadi contoh panutan dalam pembangunan kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, juga berperan besar dalam menggerakan seluruh sektor mulai dari infrastruktur, sosial budaya sampai peningkatan ekonomi masyarakat dalam membangun kampung KB di Situsaeur," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Bandung, Entin Kartini dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (29/7).
Terlebih lagi kata Entin model penggarapan Kampung KB di RW 07 Kelurahan Situsaeur Kecamatan Bojongloa Kidul tersebut rencananya akan dijadikan contoh secara nasional oleh BKKBN.
"Pembangunan yang terintegrasi dari seluruh sektor yang tidak hanya difokuskan pada KB-nya saja sehingga di apresiasi pemerintah pusat," ucapnya.
Selama dua tahun terakhir dalam kepemimpinan Wali Kota Bandung berbagai prestasi telah diraih dalam program KB, diantaranya di Tingkat Nasional tahun 2014 meraih MDGs Award, Juara 1 lomba RAP KB, prestasi FOKAB Duta anak dan penghargaan APE tingkat Madya tahun 2013 dan 2014, serta juara berbagai lomba di Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan kepada Wali Kota Bandung tersebut merupakan penghargaan yang tertinggi dari pemerintah pusat melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Penghargaan diberikan kepada sosok yang dinilai memiliki dedikasi tinggi terhadap program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.