DPPK Kota Bandung cek kelengkapan alat proteksi kebakaran Stadion GBLA


Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK)
Bandung.merdeka.com - Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung melakukan pemeriksaan alat proteksi kebakaran di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage pada Kamis (28/7). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan semua alat proteksi yang terpasang berfungsi dengan baik.
"Kita ingin memastikan semua alat proteksi mulai dari hydrant, sprinkle, smoke detector ada dan berfungsi. Tidak hanya sebatas aksesoris tapi kita lakukan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kepala DPPK Kota Bandung Ferdi Ligaswara kepada wartawan di sela peninjauan.
Ferdi menuturkan, Stadion GBLA rencananya akan digunakan untuk beragam acara. Salah satunya gelaran PON XIX yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Ini kewajiban kami memproteksi ke semua gedung dan sekarang gedung yang akan digunakan perhelatan event nasional PON. Kita tahu tentu saja event PON akan mengundang banyak orang," katanya.
Terlebih lagi kata Ferdi, saat ini Stadion GBLA juga digunakan untuk pertandingan Persib. Sehingga dibutuhkan pemeriksaan alat proteksi kebakaran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan
"Misalnya ada rasa ketidakpuasan suatu saat dari penonton, ataupun timbul sektor sumber api akibat hubungan arus pendek atau diakibatkan sumber lain. Nah ini manajemen proteksi gedung beserta alat harus siap. Kita ingin memastikan sekali lagi bangunan yang dibangun dengan dana cukup besar, masyarakat merasa terlindungi dan aman," kata Ferdi.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, secara umum alat proteksi kebakaran sudah cukup baik. Namun masih ada kekurangan yang ditemukan di lapangan yakni terkait kurangnya papan penunjuk evakuasi.
Menurut Ferdi papan penunjuk evakuasi ini sangat penting terutama untuk bangunan-bangunan yang banyak menyedot massa yang banyak seperti stadion. Untuk itu pihaknya meminta pihak pengelola bangunan untuk segera melengkapi papan jalur evakuasi.
"Yang masih kurang papan petunjuk jalur evakuasi. Ada kalanya gedung ada evakuasi tapi petunjuknya engga ada. Jika ada sesuatu yg tidak dikehendaki seperti gempa building accident semua siap," ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengucapkan terima kasih kepada DPPK Kota Bandung. Sejumlah fasilitas proteksi yang kurang akan menjadi catatan pihak Dispora untuk segera dilengkapi.
"Ini menjadi catatan kami apa saja hasil pemeriksaan yang harus diperbaiki. Ini akan segera kita selesaikan," katanya.
Dodi menargetkan, semua perbaikan stadion akan selesai sebelum pelaksanaan PON XIX yang akan digelar Sepember mendatang.
"Targetnya sebelum pelaksanaan PON, semua yang masih kurang segera kita lengkapi," ujarnya memungkasi.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak