Duh, 90 mal di Bandung bandel ogah bayar iuran sampah
Bandung.merdeka.com - Banyaknya mal di Bandung rupanya tak berdampak positif pada PD Kebersihan. Mayoritas mal di Bandung membuat PD Kebersihan kesal karena banyak yang menunggak retribusi, bahkan tak sedikit mal yang tak membayar iuran sampah.
Direktur Utama PD Kebersihan Deni Nurdiana, mengatakan dalam waktu dekat ia bersama jajaran PD Kebersihan akan mendatangkan salah satu mal di kawasan Cihampelas karena terus membandel soal retribusi.
"Ya, 90 mal di Bandung ini bandelnya luar biasa. Ada yang tidak bayar, dan ada yang bayar tapi tidak sesuai aturan. Semua diperlakukan sama, ya mereka tidak bayar," ujar Deni saat ditemui dalam acara diskusi 'Merintis Bandung Kota Adipura', Rabu (27/7).
Dari 400 mal serta bisnis komersil seperti kafe, mayoritas masih harus mendapat perhatian khusus. Sebab untuk masalah retribusi sama PD Kebersihan memiliki potensi kehilangan pemasukan sebesar Rp 1 M setiap bulannya.
Salah satu tindakan tegas telah dilakukan oleh PD Kebersihan adalah mendatangi salah satu mal di Jalan Sukajadi yang terbukti membandel membayar retribusi. Dengan adanya tindakan tegas, mal itu sudah memenuhi kewajiban retribusinya.
"Saya sudah mengirimkan surat kepada 90 mal di Bandung dan selama tujuh hari kerja kalau tidak ada respon ya kita akan datangi. Sanksinya segel atau tidak adanya pengangkutan sampah," ujarnya.
Deni berharap dengan begini mal di Bandung bisa memenuhi kewajibannya dengan baik sehingga tak ada lagi mal membandel tak membayar retribusi.