Pembangunan Kota Bandung akan diarahkan ke wilayah Timur

Kepala Seksi Rencana Peremajaan dan Pengembangan Kota Distarcip Kota Bandung Rury Rofian
Bandung.merdeka.com - Laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung saat ini sedang berkembang pesat. Kondisi ini berbanding lurus dengan pembangunan infrastruktur terutama yang berada di wilayah pusat kota.
Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya akan mulai mengarahkan pembangunan ke wilayah Bandung Timur. Hal ini sebagai upaya untuk memindahkan pembangunan infrastruktur yang lebih terkonsentrasi di pusat kota.
"Pengembangan pembangunan akan didorong ke daerah timur," ujar Kepala Seksi Rencana Peremajaan dan Pengembangan Kota Distarcip Kota Bandung Rury Rofian saat acara Bandung Menjawab yang digelar di Ruang Media, Balai Kota Bandung, Jalan Watukancana, Selasa (26/7).
Rury menuturkan, aturan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bandung telah tercantum dalam Perda No. 10 Tahun 2015 tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Kota Bandung. RDTR berlaku selama 20 tahun ke depan dari tahun 2015-2035.
"Dalam RDTR ada pembagian Sub Wilayah Kota (SWK) itu ada 8 yakni Bojonegara, Cibeunying, Tegalega, Karees, Arcamanik, Ujung Berung, Kordon dan Gedebage. Masing-masing wilayah harus mengikuti peruntukan bangunan sesuai zona yang ditetapkan," katanya.
Dia mencontohkan, wilayah Bojonegara menjadi salah satu kawasan yang harus ditekan pembangunannya. Sementara di wilayah Timur seperti Gedebage justru didorong pembangunan di wilayah tersebut.
"Kita harus melihat daya dukung daya tampung dari masing masing SWK. Jadi masing-masing wilayah sudah diplot sesuai dengan peruntukannya," katanya.
Rury mengungkapkan, pembangunan untuk sektor perdagangan jasa paling banyak diajukan di Kota Bandung. Namun jika berdiri di kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukan maka tidak akan diberikan rekomendasi oleh Distarcip.
"Jangan sampai wilayah yang dalam RDTR misalkan diperuntukkan untuk kawasan perumahan kemudian menjadi kawasan perdagangan jasa. Nah ini banyak sekali yang mengajukan. Namun kita arahkan sesuai dengan peruntukkan di wilayah Timur, misalnya Gedebage," kata dia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak